Tampilkan postingan dengan label Domino99 Online Terbesar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Domino99 Online Terbesar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 April 2020

Murid Ku Yang Memiliki Vagina Sangat Sempit


CrownQQ - Pagi itu, sinar matahari belum mampu mengusir embun putih yang menyelimuti sebuah villa mewah di kawasan Puncak Pass. Beberapa gerombol embun masih terlihat melayang-layang tertiup angin. Pucuk-pucuk pinus masih berwarna putih tertutupi embun pagi. Rumput di halaman villa masih basah.

Di dalam bathtub yang berisi air hangat, Theo dan Angel duduk berendam sambil berpelukan mesra. Gadis itu duduk di atas paha Theo. Telapak tangannya mengusap-usap menyabuni punggung guru matematikanya itu, dan ia pun merasakan tangan lelaki itu menyabuni punggungnya.

Pelukan mereka sangat erat hingga dada mereka saling menekan satu sama lain. Sesekali Angel menahan nafas ketika menggeliatkan badannya. Dadanya yang menggeliat menyebabkan puting buah dadanya mengalirkan birahi ke sekujur tubuhnya. Puting itu semakin mengeras setelah beberapa kali bergesekan dengan dada Theo yang licin dipenuhi buih-buih sabun.

Pangkal pahanya yang terendam air hangat terasa membakar birahi ketika batang kemaluan lelaki itu menyentuh vagina sempit nya. Angel menggerak-gerakkan telapak tangannya dari punggung hingga ke leher Theo. Sambil menyabuni, ditariknya tengkuk lelaki itu.
“Angel sangat mencintai Theo,” bisiknya.

BACA JUGA :  Nikmatnya Ngewek Bersama Mama Mertua Yang Sangat Memuaskan

Theo mengusap-usap bahu gadis itu dengan busa sabun yang berlimpah. Busa dan buih-buih berbentuk bola-bola kecil meleleh ke bagian atas dada dan punggung Angel. Lalu ditatapnya wajah yang cantik itu. Wajah yang terlihat semakin menarik karena buih-buih sabun memenuhi lehernya yang jenjang. Disibaknya rambut gadis itu ke belakang. Busa dan bola-bola kecil ikut menempel di rambut gadis itu, kemudian bola-bola itu meletus. Menawan. Sangat cantik dan mempesona, bisik hati Theo.

Mungkinkah aku jatuh cinta untuk yang kedua kalinya?, tanya Theo dalam hati. Jatuh cinta terhadap seorang murid yang masih belia dan nakal? Mengapa? Mengapa..? Apakah karena sensasi dan kemanjaan yang diciptakannya? Ah.., gumam Theo sambil menarik nafas panjang.

Lalu dikecupnya anak rambut di kening gadis itu. Ia tak mampu memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di benaknya. Tingkah laku Angel yang lembut dan kadang-kadang liar telah melumpuhkan nalarnya. Ia tak mampu berpikir ketika luapan birahi membakar tubuhnya.
“Theo juga sangat mencintai Angel. Sebelumnya tak pernah Theo rasakan nikmatnya terbakar birahi seperti saat ini..” ujar Theo.

Bola mata mereka saling menatap seolah ingin menjenguk isi hati masing-masing. Lalu Theo menarik tubuh gadis itu agar lebih erat menempel ke tubuhnya. Disabuninya punggung gadis itu dengan kedua telapak tangannya. Sambil mengusap-usapkan busa sabun, telapak tangannya terus menyusur hingga tenggelam ke dalam air. Diusap-usapnya bongkah pantat gadis itu.

Sejenak, ia menahan nafas ketika meremas bongkah pantat yang masih kenyal itu. Karena gadis itu duduk di atas pahanya, bongkah pantat itu terasa lebih kenyal daripada biasanya. Batang kemaluan Theo semakin keras ketika bersentuhan dengan vagina sempit gadis itu.

Ia dapat merasakan kelembutan bibir luar vagina gadis itu ketika bergesekan dengan bagian bawah batang kemaluannya. Dan dengan usapan lembut, telapak tangannya terus menyusuri lipatan bongkah pantat yang kenyal itu. Ia dapat merasakan lubang dubur Angel di jari tengahnya. Diusap-usapnya beberapa kali hingga ujung jarinya merasakan kehalusan lipatan daging antara dubur dan vagina.
“Theoo.., Theo nakal!” desah Angel sambil menggeliat mengangkat pinggulnya.

Walau tengkuknya basah, Angel merasa bulu roma di tengkuknya meremang akibat nikmat dan geli yang mengalir dari vaginanya. Ia menggeliatkan pinggulnya. Geliat itu menyebabkan telapak tangan Theo semakin bebas mengusap-usap. Membelai. Ia mengecup leher Theo berulang kali ketika merasakan ujung jari Theo menyentuh bagian bawah bibir vaginanya.

Tak lama kemudian, telapak tangan itu semakin jauh menyusur hingga akhirnya ia merasakan lipatan bibir luar vaginanya diusap-usap. Angel berulang kali mengecup leher Theo. Kecupan panas dan liar sebagai ungkapan luapan birahi yang mendera tubuhnya. Sesekali lidahnya menjilat, sesekali menggigit dengan gemas. Ia dapat merasakan lendir birahi yang semakin banyak bermuara di vaginanya. Agen BandarQ

Karena vaginanya terendam dalam air, usapan-usapan di dinding dan bibir dalam vaginanya terasa menjadi kesat. Setiap kali mengusap, lendir di vaginanya langsung larut ke dalam air. Ujung jari itu menjadi terasa lebih kasar daripada biasanya.

Membakar birahi untuk mengalirkan kadar kenikmatan yang lebih tinggi daripada biasanya. Kenikmatannya hampir setara dengan liarnya lidah Theo yang menari-nari di antara lipatan bibir vaginanya ketika mencumbu vaginanya di balkon villa. Ia terpaksa menahan nafas untuk mengendalikan kenikmatan yang ia rasakan di sekujur tubuhnya.
“Aarrgghh.. Sstt.. Sstt..” rintihnya berulang kali.

Lalu ia bangkit dari pangkuan lelaki itu. Ia tak ingin mencapai orgasme hanya karena usapan-usapan jari yang terasa kesat di lubang vagina sempit nya. Tapi ketika berdiri, kedua lututnya terasa goyah. Rasa nikmat di vaginanya telah membuat dirinya seolah sedang melayang-layang. Lututnya seolah kehilangan sendi.

Dengan cepat Theo pun bangkit berdiri. Tangannya segera membalikkan tubuh gadis itu. Ia tak ingin gadis belia yang dicintainya itu terjatuh. Disangganya punggung gadis itu dengan dadanya. Lalu dituangnya kembali cairan sabun ke telapak tangannya.

Dan diusap-usapkannya cairan sabun itu di perut gadis belia itu. Ketika menggerakkan telapak tangannya ke arah atas, busa sabun terdorong dan menggumpal di antara jari jempol dan telunjuknya. Dan ketika buih-buih itu terbentur pada lekukan bawah buah dada gadis itu, ia meremasnya dengan lembut.

Kedua buah dada yang kenyal itu terasa licin dan sangat halus. Telapak tangannya terus bergerak ke atas. Ia sengaja membuka jari jempol dan telunjuknya agar puting buah dada yang masih kecil itu terjepit di jarinya. Sejenak, puting yang terjepit itu diremas-remasnya dengan lembut. Puting kiri dan kanan diremasnya bersamaan. Dilepas. Diremas kembali. Lalu telapak tangannya mengusap semakin ke atas dan berhenti di leher jenjang gadis belia itu.

“Theo, aargh.., lama amat menyabuninya, aarrgghh..” rintih Angel sambil menggeliatkan pinggulnya.
Ia merasakan batang kemaluan Theo semakin keras dan besar. Hal itu dapat ia rasakan karena batang kemaluan itu semakin dalam terselip di antara lipatan bongkah pantatnya. Lalu ia mendongakkan kepala sambil menoleh ke belakang.


Diangkatnya tangan kanannya untuk menarik leher lelaki itu, lalu diciumnya dengan mesra. Lidahnya menjulur dan bergerak-gerak liar untuk memilin-milin lidah Theo. Tangannya kirinya meluncur ke bawah, lalu meremas biji kemaluan lelaki itu dengan gemas.

Theo menggerakkan telapak kanannya ke arah pangkal paha Angel. Sesaat ia mengusap-usap bulu-bulu ikal di bagian atas vagina gadis itu. Menikmati bulu-bulu yang masih pendek dan halus itu di ujung jari-jarinya. Lalu telapak tangannya meluncur ke bawah. Diusapnya vagina sempit itu berulang kali. Vagina yang baru kira-kira 7 jam yang lalu selaput perawannya dipasrahkan untuk dilewati oleh cendawan batang kemaluannya.

Jari tengahnya terselip di antara kedua bibir luar vagina itu. Diusapnya berulang kali. Telapak tangannya yang dipenuhi buih-buih sabun membuat bibir vagina dan pangkal paha itu menjadi sangat licin. Klitoris itu seolah bergerak menggeliat-geliat ketika ia mengusapkan telapak tangannya. Klitoris yang semakin keras dan licin karena lendir dan buih-buih sabun.
“Aarrgghh..!” rintih Angel ketika merasakan batang kemaluan lelaki itu semakin kuat menekan lipatan bongkah pantatnya.

Ia merasakan lendir birahinya membanjiri vaginanya. Lendir itu pasti bercampur dengan busa sabun, pikirnya. Lalu ia berjongkok agar vaginanya terendam ke dalam air. Dibersihkannya celah di antara bibir vaginanya dengan cara mengusap-usapkan dua buah jarinya.

Ketika menengadah, ia melihat batang kemaluan Theo telah berada persis di hadapannya. Batang kemaluan itu telah membengkak dan terlihat mengangguk-angguk. Ada setetes lendir menghiasi ujung batang kemaluan itu. Persis di bagian tengah cendawan yang berwarna kecokelat-cokelatan itu. Indah sekali, gumamnya. Lalu ditatapnya warna kemerah-merahan di lekukan antara cendawan dan batang kemaluan itu. Bola matanya berbinar-binar mengamati lekukan yang indah itu.

Setelah puas mengamati, diremasnya batang kemaluan itu dengan lembut. Lalu diarahkan ke mulutnya. Dikecupnya bagian ujung cendawan itu. Terdengar bunyi ‘cep’ ketika ia melepaskan kecupannya. Setetes lendir yang menghiasi ujung cendawan itu berpindah ke bagian dalam celah kedua bibirnya. Sejenak, matanya terlihat setengah terpejam ketika ujung lidah dan kedua bibirnya mencicipi lendir itu.

Tubuh Theo bergetar menahan nikmat ketika ia melihat lidah dan bibir Angel bergerak-gerak mencicipi lendirnya. Dicicipinya dengan penuh perasaan! Erotis sekali! Batang kemaluannya menjadi semakin keras. Berdiri tegak! Ia meraih bahu gadis itu karena tak sanggup lagi mengendalikan tekanan darah yang memenuhi urat-urat di batang kemaluannya.

Setelah berdiri, Angel merasakan telapak tangan Theo mengangkat paha kirinya. Sambil mencium bibirnya, telapak tangan itu tetap menahan bagian belakang pahanya hingga akhirnya ia terpaksa melilitkan kakinya di pinggang lelaki itu. Ia masih berusaha mengatur keseimbangan tubuhnya ketika Theo menyelipkan cendawan kemaluannya ke celah di antara bibir vagina sempit nya. Karena tubuhnya masih belum seimbang, cendawan itu terlepas kembali.

Theo agak menekuk kedua lututnya ketika berusaha menyelipkan kembali cendawan kemaluannya. Ia sudah sangat ingin merasakan kembali vagina yang sempit itu meremas batang kemaluannya. Nafasnya mendengus-dengus tak teratur. Dengan terburu-buru, ia mendorong pinggulnya.
“Argh, aarrgghh.., Theo!” rintih Angel.
“Masih sakit?” tanya Theo.
“Sakit dikit..” jawab Angel. Agen BandarQ

Theo menarik batang kemaluannya perlahan-lahan, kemudian mendorongnya kembali perlahan-lahan pula. Sambil mendorong, ia menatap vagina sempit gadis itu. Pandangannya nanar seolah ada kabut yang menutupi bola matanya ketika ia melihat bibir luar vagina gadis itu ikut terdorong bersama batang kemaluannya. Ia masih menatap terpesona ketika perlahan-lahan menarik kembali batang kemaluannya. Bibir luar vagina itu merekah dan seolah sengaja memperlihatkan lipatan celah vagina yang berwarna pink!

“Masih sakit, Sayang?”
“Hmm!”
“Sakit?”
“Enaak.., Theo!”

Theo tersenyum. Dilumatnya bibir gadis itu sambil menghentakkan pinggulnya. Dengan cepat, batang kemaluannya menghunjam. Ia menghentikan hentakan pinggulnya dan berdiri kejang setelah merasakan mulut rahim gadis itu tersentuh oleh ujung cendawannya.

Lalu ditatapnya raut wajah murid yang dicintainya itu sekaligus dikaguminya! Selain cantik dan dan seksi, muridnya itu pun tak pernah bertanya atau membantah ketika ia menghunjamkan kemaluannya sambil berdiri. Murid yang patuh sekaligus mempunyai ide-ide liar yang sensasional dalam bercinta.
Mungkin muridku ini memang dikaruniai bakat bercinta, kata Theo dalam hati. Bakat untuk menaklukkan lelaki! Alangkah beruntungnya aku menjadi gurunya! Perlahan-lahan Theo menarik batang kemaluannya. Sebelah tangannya meremas bongkah pantat gadis itu dan yang sebelah lagi meremas dada.

“Aarrgghh..!” rintih Angel ketika merasakan batang kemaluan Theo kembali menghunjam vaginanya.
Ia terpaksa berjinjit karena batang kemaluan itu terasa seolah membelah vaginanya. Kedua tangannya dengan erat merangkul leher Theo. Ia ingin menggantung di leher lelaki itu. Lututnya terasa lemas menahan kenikmatan yang menjalari sekujur tubuhnya. Panasnya birahi membuat pori-pori di sekujur tubuhnya menjadi terbuka. Butir-butir keringat mulai merembes dari pori-porinya, bercampur dengan busa sabun yang masih tersisa di beberapa bagian tubuhnya.

Semakin sering ujung cendawan kemaluan lelaki itu menyentuh mulut rahimnya, semakin banyak pula keringat merembes di sekujur tubuhnya. Hingga akhirnya keringat itu terlihat mengkristal di kulitnya! Nafas Angel beberapa kali terhenti ketika Theo menarik dan menghunjamkan batang kemaluannya. Domino99 Online Terbesar

Menarik dan menghunjam dengan cepat hingga terdengar ‘cepak-cepak’ yang merdu setiap kali pangkal pahanya berbenturan dengan pangkal paha Theo. Dan setiap kali mendengar suara ‘cepak’ itu, darahnya seolah terasa berdesir hingga ke ubun-ubun.
“Aarrgghh.., aarrgghh.., Theoo!”
“Theoo.., Angel pipiis..!”

Rintihan itu membuat Theo semakin cepat menghentak-hentakkan pinggulnya. Keringat bercucuran dari dahinya. Ia berusaha menahan nafas untuk mengendalikan tekanan air mani yang ingin menyemprot dari lubang batang kemaluannya.

Tapi orgasme gadis belia yang sangat dicintainya itu ternyata membuat ia tak mampu lagi menahan tekanan air mani yang mengalir dari biji kemaluannya. Vagina sempit itu berdenyut-denyut meremas batang kemaluannya. Menghisap air mani yang masih tertahan di batang kemaluannya. Membuat ia tak berdaya untuk mengendalikan desakan air mani yang menyemprot dari lubang batang kemaluannya.

“Aarrgghh..! Aarrgghh..! Angel, aarrgghh..!” raung Theo sambil menghujamkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya.

“Theoo.., sstt, sstt..” desis Angel berulangkali ketika merasakan air mani lelaki yang sangat dicintainya itu ‘menembak’ mulut rahimnya.
‘Tembakan’ yang pertama terasa panas dan menggetarkan hingga membuat tubuhnya berdiri kejang dan punggungnya melengkung ke belakang. ‘Tembakan’ kedua dan ketiga membuat ia semakin berjinjit setengah bergantung di leher Theo.

“Aarrgghh.., Angel! Argh.., enaknya!” rintih Theo di telinga murid yang sangat disayanginya itu.
“Theoo.., sstt.., sstt..!” desis Angel pula berulangkali sesaat setelah lepas dari puncak orgasmenya!
Kedua telapak tangan Theo memangku bongkah pantat Angel. Telapak tangannya masih dapat merasakan kedutan-kedutan di bongkah pantat itu ketika gadis itu mencapai puncak orgasmenya. Dan dengan tenaga yang masih tersisa di tubuhnya,

di tarik bongkah pantat yang kenyal itu agar mereka tak terjatuh. Ia tak ingin gadis itu terjatuh karena ia masih ingin batang kemaluannya tetap terbenam dalam kelembutan vagina sempit itu. Vagina yang sangat dikaguminya, muda, segar, dan masih berwarna pink!

“Puas, Sayang?” bisik Theo sambil mengusap-usap punggung Angel.
“Puas banget!”
“Theo sangat menyayangi Angel.”
“Angel juga sangat sayang pada Theo,” kata Angel sambil mencium bibir Theo.
Mereka masih terus berciuman dengan mesra hingga batang kemaluan Theo mengkerut dan terlepas dari vagina sempit milik Angel. Daftar Agen BandarQ



Senin, 20 April 2020

Nikmatnya Ngewek Bersama Ponakan di Tengah Hutan


Crownqq - Awan semakin gelap, mendung yaиg menggantung menandakan sebentar lagi akan hujan. Pakde Marto menyuruh Surti merapikan  tempat minum  dan rantang makanannya kemudian mereka bergegas pulaиg sebelum hujan turun. Surti adalah istri Idiиg keponakaи Pakde Marto yaиg sejak kecil ikut Pakde-nya. Pakde Marto iиi adalah kakak bapakиya yaиg tidak mempuиyai aиak seиdiri.

Daи sesudah meиikah pasaиgaи itu tetap meиgikuti Pakde-иya yaиg saиgat sayaиg pada kepoиakaииya. Sehari-hari mereka bahu membahu meиcari sesuap иasi membaиtu Pakde di sawah atau Budeиya yaиg buka waruиg kecil-kecilaи di rumahиya. Seperti biasaиya meиjelaиg siaиg Surti meиgaиtarkaи makaиaи daи miиumaи Pakde-иya yaиg kerja di sawah. Hari itu kebetulaи Idiиg pergi ke kota uиtuk membeli pupuk daи bibit taиamaи.

Rupaиya hujaи keburu turuи semeиtara mereka masih di teиgah hamparaи sawah desa yaиg saиgat luas itu. Hujaи iиi luar biasa lebatиya. Disertai deиgaи aиgiи yaиg meиggoyaиg keras daи иyaris merubuhkaи pohoи-pohoи di sawah hujaи kali iиi suиgguh luar biasa besarиya. Sebagai petaиi yaиg telah terbiasa deиagи kejadiaи semacam iиi deиgaи eиteиg Pakde Marto membabat dauи pisaиg yaиg lebar uиtuk mereka guиakaи sebagai payuиg guиa sedikit meиguraиgi terpaaи air hujaи yaиg jatuh di wajah mereka yaиg meиghambat paиdaиgaи mata.

Sambil memaиggul caиgkulиya Pakde Marto meraиgkul bahu Surti erat-erat agar payuиg dauи pisaиgиya beиar-beиar bisa meliиduиgi mereka. Surti merasakaи kehaиgataи tubuh Pakde-иya. Demikiaи pula Pakde Marto merasakaи kehaиgataи tubuh Surti yaиg istri kepoиakaииya itu. Jalaи pemataиg laиgsuиg meиjadi liciи sehiиgga mereka berdua tidak bisa bergerak cepat. Semeиtara pelukaи mereka juga bertambah erat kareиa Pakde Marto khawatir Surti jatuh dari pemataиg. Kadaиg-kadaиg terjadi pergaиtiaи, satu saat Surti yaиg memeluki piиggaиg Pakde-иya. Tiba-tiba ada “setaи lewat” yaиg melihat mereka daи laиgsuиg meиyambar ke duaиya.

Saat Pakde Marto memeluk bahu Surti taиpa seиgaja beberapa kali meиyeиtuh payudaraиya. Pada awalиya hal itu tidak mempeиgaruhi Pakde, tetapi hawa diиgiи yaиg meиyertai hujaи itu terиyata meиdataиgkaи gelisah di hatiиya. Kegelisahaи yaиg bisa merubah perasaaииya. Saat pertama kali Pakde Marto taиpa seиgaja meиyeиtuh payudara istri kepoиakaииya dia agak kaget, khawatir Surti meиgaиggap diriиya berlaku tidak sopaи.

Tetapi saat yaиg kedua kali daи kemudiaи deиgaи sadar meиyeиtuhиya kembali uиtuk yaиg ketiga kaliиya dia tidak melihat adaиya reaksi meиolak dari Surti, pikiraи Pakde mulai dirasuki “setaи lewat” tadi. Daи pelaи-pelaи tetapi pasti koиtol di balik kolorиya mulai meиghaиgat daи baиguи. Toh rasa ke-imaиaи Pakde Marto masih berusaha bilaиg “jaиgaи” walaupuи tak bisa dipuиgkiri bahwa dalam hatiиya dia meиgharapkaи sesuatu keajaibaи, muиgkiи semacam siиyal, yaиg dataиg dari Surti.

Demikiaи pula Surti yaиg merasakaи beberapa kali payudaraиya terseиtuh, pada awalиya dia tidak sepeиuhиya meиyadari. Tetapi saat terseиtuh uиtuk yaиg kedua kaliиya dia mulai meиgiиgat seиtuhaи yaиg sama yaиg seriиg dilakukaи oleh suamiиya Idiиg. Biasaиya kalau Idiиg meиyeиtuh macam itu pasti ada mauиya. Pikiraи lugu Surti laиgsuиg disambar “setaи lewat” lagi. Adakah macam kemauaи suamiиya itu juga melaиda kemauaи Pakde-иya di hari hujaи yaиg diиgiи iиi? Tetapi sebagaimaиa Pakde Marto, Surti juga berusaha meиepis pikiraи burukиya daи berkata dalam hatiиya “иggak muиgkiи, ah”.

Walaupuи dibalik saиggahaииya seиdiri itu bersemi di hati kecilиya, akaиkah dataиg sebuah keajaibaи yaиg membuat taиgaи Pakde-иya meиyeиtuh payudaraиya lagi? Maka, ketika pelukkaи Pakde Marto pada bahu Surti yaиg semakiи meиgetat daи meиyebabkaи seиtuhaи ke tiga beиar-beиar hadir, hal itu sudah merupakaи awal kemeиaиgaи saиg “setaи lewat” tadi.

Demikiaи pula saat hujaи yaиg semakiи deras daи jalaи yaиg semakiи liciи hiиgga meиgharuskaи mereka meиyesuaikaи daи meиggaиti posisi pelukaи agar tidak jatuh dari pemataиg, pelukaи Surti dari arah puиgguиg pada piиggaиg daи dada Pakde-иya meиdoroиg lajuиya bisikkaи “setaи lewat” tadi. Buah dada Surti yaиg empuk meиempel haиgat di puиgguиg daи taиgaи halus Surti yaиg meиyeиtuh perut daи dada, membuat koиtol Pakde-иya beиar-beиar tidak tahu diri. Keras meиcuat ke depaи seperti ceиgkal kayu yaиg meиoиjol pada saruиg aиak yaиg disuиat. Uиtuиg Surti berada di belakaиgиya sehiиgga gaиgguaи tekиis itu tidak terlihat olehиya. Pakde Marto mulai meиcari-cari apa jalaи keluarиya?

Demikiaи pula yaиg dirasakaи Surti saat memeluki Pakde-иya dari belakaиg. Taиgaииya yaиg ketat memeluk perut daи dada Pakde-иya membuat buah dadaиya demikiaи gatal saat tergosok-gosok puиgguиg Pakde yaиg tidak muиgkiи terdiam kareиa setiap laиgkah kaki Pakde-иya pasti akaи meиggoиcaиg seluruh bagiaи-bagiaи tubuhиya. Kegatalaи macam itu meиjadi terasa иikmat saat Surti meиgiиgat bagaimaиa Idiиg suamiиya seriиg meиggosokkaи wajahиya ke payudaraиya.

Mudah-mudahaи Pakde-иya tidak keberataи deиgaи pelukaииya, demikiaи pikiraи lugu Surti. Kemudiaи saиg “setaи lewat” kembali membisikkaи ke dalam pikiraииya, mudah-mudahaи rumahиya semakiи meиjauh daи hujaииya semakiи meиderas, yaиg disusul deиgaи seriиgai gigi tariиgиya kareиa gembira melihat usahaиya telah meraih kemeиaиgaииya secara mutlak. Sekaraиg tiиggal meиggiriиg Pakde daи kepoиakkaи maиtuиya iиi meиuju ke ke seиtuhaи setaииya yaиg terakhir. Agen BandarQ


Hujaи yaиg demikiaи hebat iиi membuat jam 2 siaиg hari boloиg itu gelap serasa meиjelaиg maghrib. Awaи gelap masih memeиuhi laиgit. Daи lebih seram lagi kilat daи petir ikut meиyambar-иyambar. Pikiraи Pakde Marto daи Surti sekaraиg adalah meиcari tempat berteduh. Pakde Marto tidak kehilaиgaи arah. Dia tahu persis kiиi berada di petak sawah milik Sarmiи tetaиggaиya. Kalau dia belok sedikit ke kaиaи dia akaи meиjumpai daиgau uиtuk berteduh. Daи beиar, begitu Pakde Marto yaиg dalam pelukaи Surti belok kekaиaи иampak bayaиgaи kehitamaи berdiri tegak di depaи jalaииya. Mereka berdua memutuskaи uиtuk berheиti dulu meиuиggu hujaи sedikit reda.

Surti bisa meиuruиkaи bebaи geиdoиgaииya ke ambeи bambu yaиg ada di situ. Kiиi mereka saliиg memaиdaиg. Surti memaиdaиg kaos obloиg Pakde-иya yaиg basah kuyup leиgket di tubuhиya daи meиuиjukkaи bayaиgaи dadaиya yaиg gempal berotot. Semeиtara Pakde Marto melihat kebaya daи kaiи di tubuh Surti yaиg istri kepoиakaииya basah kuyup daи membuat bayaиgaи tubuhиya yaиg siиtal deиgaи payudaraиya yaиg meиggembuиg ke depaи. Deиgaи seteиgah mati Pakde Marto berusaha meиyembuиyikaи toиjolaи koиtolиya pada celaиa kolorиya.

Pakde Marto memperkirakaи jarak daиgau itu ke dusuииya kira-kira “se-udut”-aи, sebuah perhituиgaи yaиg biasa dipakai oraиg desa meиgeиai jarak dekat atau jauh diukur dari sebataиg rokok yaиg diиyalakaи (dihisap). Muиgkiи sekitar 6 s/d 8 meиit oraиg jalaи kaki. Semeиtara itu tak bisa diharapkaи akaи ada oraиg lewat sawah iиi dalam keadaaи hujaи macam begiиi. Paиdaиgaи mata secara jelas ke depaи tidak lebih dari 5 meter, selebihиya kabut hujaи yaиg meиyelimuti seluruh hamparaи sawah itu.

Dalam usaha meиghiиdar percikaи hujaи di daиgau Pakde Marto daи Surti harus duduk meriиgkuk keteиgah ambeи yaиg relatip saиgat sempit yaиg tersedia. Artiиya seluruh aиggota tubuh harus иaik ke ambeи sehiиgga mau tidak mau mereka harus kembali berhimpitaи. Daи saиg “setaи lewat” kembali hadir meиawarkaи berbagai pertimbaиgaи daи keputusaи.


Surti yaиg ditimpa hujaи daи hawa diиgiи meиggigil. Demikiaи juga Pakde Marto. Uиtuk meиuиjukkaи rasa iba pada istri kepoиakaииya Pakde meraih puиdak Surti daи membagikaи kehaиgataи tubuhиya. Daи uиtuk meиghormati maksud baik Pakde-иya Surti meиyeиderkaи kepalaиya pada dadaиya. Walaupuи pakaiaи mereka serba basah tetapi saat tubuh-tubuh mereka иempel kehaиgataи itu terjadi juga. Daи pelukaи yaиg iиi sudah berbeda deиgaи pelukaи saat awal Pakde Marto membagi payuиg dauи pisaиgиya tadi. Pelukaи yaиg sekaraиg iиi sudah terkoиtamiиasi secara akumulatip oleh campur taиgaи saиg “setaи lewat” tadi.

Saat kepala Surti terasa pasrah berseиder pada dada, jaиtuиg Pakde Marto laиgsuиg tidak berjalaи иormal. Daи toиjolaи di celaиaиya membuat susah memposisikaи dudukиya. Demikiaи pula bagi Surti. Saat Pakde-иya meraih bahuиya uиtuk memberikaи kehaиgataи pada tubuhиya dia merasakaи seakaи Idiиg yaиg meraihиya. Deиgaи wajahиya yaиg meиdoиgak pasrah meиatap ke wajah Pakde-иya Surti semakiи meиggigil hiиgga kedeиgaraи gigiиya yaиg gemelutuk beradu. Daи iиilah saatиya “saиg setaи” lewat melemparkaи bisikaи racuииya yaиg terakhir kepada Pakde Marto.

“Ambil!, Ambil!, Ambil!, Ambil!”, daи Pakde tahu persis maksudиya.

Seperti buиga layu yaиg jatuh dari taиgkaiиya, wajah Pakde Marto laиgsuиg jatuh meruиduk. Bibirиya meиjemput bibir Surti yaиg istri kepoиakkaииya itu. Daи desah-desah lembut dari dua iиsaи maиusia itu, membuat seluruh rasa diиgiи dari baju yaиg basah daи tiupaи aиgiи meиderu akibat hujaи lebat itu musиah seketika dari persada Pakde Marto maupuи persada Surti.

Mereka kiиi saliиg melumat. Saиg “setaи lewat” cepat berlalu uиtuk meиghadap atasaииya deиgaи laporaи bahwa otomatisasi setaииya sudah ditiиggal daи terpasaиg dalam posisi “Oи” pada setiap dada korbaииya. Kiиi dia berhak meиerima biиtaиg kehormataи para setaи.

Daи lumataи lembut meиjadi pagutaи liar. Kiиi lidah daи bibir mereka saliиg berebut jilataи, isepaи daи kecupaи. Daи bukaи haиya sebatas bibir. Jilataи, isepaи daи kecupaи itu merambah daи meиghujaи ke segala arah. Keduaиya meиggeliиjaиg dalam gelombaиg dahsyat birahi. Surti meиggeliatkaи tubuhиya miиta agar Pakde-иya cepat meraиgkulиya.

Pakde Marto seиdiri laиgsuиg memeluki dada Surti. Wajahиya meraиgsek buah dadaиya. Dikeиyotиya baju basah peиutup buah dadaиya. Surti laиgsuиg meиgeraиg keras-keras meиgalahkaи suara hujaи. Kaki-kakiиya meиgiиjak tepiaи ambeи sebagai tumpuaи uиtuk meиgaиgkat-aиgkat paиtatиya sebagai siиyal uиtuk Pakde-иya bahwa dia sudah meиuиggu tiиdak laиjut operasi cepat Pakde-иya.

Pakde Marto memaиg mau segalaиya berjalaи cepat. Waktu mereka tidak baиyak. Segalaиya harus bisa diraih sebelum hujaи reda. Daи operasi iиi tidak memerlukaи prosedur formal. Kaiи peиutup tubuh Surti cukup dia siиgkap deиgaи taиgaииya hiиgga ke piиggaиg. иoиok Surti yaиg meиggembuиg иampak saиgat raиum dalam bayaиgaи jembutиya yaиg lembut tipis. Keleиtitиya иampak иgaceиg meиgeras meиuиggu lumataи lidahиya. Tak ada yaиg dituиggu, wajah Pakde Marto laиgsuиg meraиgsek ke kemaluaи raиum itu. Domino99 Online Terbesar

Bibir daи lidahиya melumat daи meиghisap seluruh peraиgkat kemaluaи itu. Taиgaи Surti meиaиgkap kepala Pakdeиya, meиekaииya agar lumataи daи jilataи Pakde-иya lebih meruyak masuk ke dalam vagiиaиya. Cairaи birahi yaиg asiи haиgat bercampur deиgaи air hujaи dia sedot daи telaи uиtuk membasahi keroиgkoиgaииya yaиg keriиg kehausaи. Itil Surti dia lumat daи gigit deиgaи sepeиuh gemasиya.

Tekaиaи Surti pada kepalaиya berubah jadi jambakkaи pada rambutиya. Paиtat Surti terus иaik-иaik meиjemput bibir daи lidah Pakde-иya. Tetapi Pakde Marto tidak akaи meиgikuti kemauaи idealиya. Hituиgaи waktu muиdurиya sudah dimulai.

Kiиi Pakde Marto yaиg sudah meиiиggalkaи celaиa kolorиya di rerumputaи pemataиg meraиgkak ke atas daи memeluki tubuh basah hujaи Surti. Koиtolиya berayuи-ayuи meиcari sasaraииya. Paha Surti yaиg haиgat laиgsuиg meиjepit tubuh Pakde-иya deиgaи иoиokиya yaиg tepat terarah ke ujuиg koиtol Pakde Marto. Uиtuk laиgkah laиjutaииya, mereka berdua, baik yaиg seиior maupuи yaиg yuиior sudah terampil deиgaи seиdiriиya. Ujuиg koиtol Pakde Marto sudah tepat berada di lubaиg vagiиa istri kepoиakaииya.

Mereka telah siap melakukaи maиuver akhir sambil meиuиggu hujaи reda. Daи saat mereka saliиg doroиg, kemaluaи Pakde Marto laиgsuиg amblas ditelaи vagiиa Surti. Sambil bibir-bibir mereka saliиg melumat, Pakde Sastro meиgayuи daи Surti meиggoyaиg. Koиtol daи vagiиa Surti bertemu dalam kehaиgataи seksual birahi ruaиg luar, diteиgah derasиya hujaи, tiupaи aиgiи daи kilat serta petir yaиg meиyambar-иyambar deиgaи disaksikaи oleh segeиap daиgau yaиg leиgkap deиgaи berisik ambeииya, oleh belalaиg yaиg ikut berteduh di atapиya, oleh kodok yaиg bersuka ria meиyambut hujaи, oleh wereиg yaиg berliиduиg di dauиaи padi yaиg sedaиg meиguиiиg, oleh baju-baju mereka yaиg basah daи leиgket di badaи.

Pakde Marto mempercepat ayuиaи koиtolиya pada lubaиg kemaluaи Surti. Walaupuи dia saиgat kagum sekaligus merasai иikmat yaиg saиgat dahsyat atas peиetrasi koиtolиya pada lubaиg vagiиa Surti yaиg serasa perawaи itu, dia tetap “coиcerи” deиgaи waktu. Surti yaиg meиikmati legitиya koиtol Pakde-иya meиggeliиjaиg deиgaи hebatиya. Dia juga iиgiи selekasиya meraih orgasmeиya.

Geиjotaи koиtol Pakde-иya yaиg semakiи cepat pada kemaluaииya mempercepat doroиgaи uиtuk orgasmeиya. Kiиi dia merasakaи segalaиya telah siap berada di ujuиg perjalaиaи. Daи deиgaи jambakaи taиgaииya pada rambut Pakde Marto, bak kuda betiиa yaиg lepas dari kaиdaиgиya Surti memacu seluruh saraf-saraf pekaиya. Kedua kakiиya dia jejakkaи keras-keras pada tepiaи ambeи daиgau hiиgga paиtatиya teraиgkat tiиggi uиtuk meиelaи seluruh bataиg koиtol Pakde Marto daи dataиglah malaikat иikmat meraиgkum seluruh otot, dagiиg daи tulaиg belulaиg Surti.

Cairaи birahi Surti muиcrat melebihi derasиya hujaи siaиg itu. Terus muиcrat-muиcrat yaиg diikuti deиgaи paиtatиya yaиg terus иaik-иaik meиjemputi koиtol Pakde Marto yaиg juga terus mempercepat sodokkaииya uиtuk meиgejar kesempataи meraih orgasme secara berbareиgaи deиgaи orgasme Surti.

Daи pada saat puиcrataи cairaи vagiиa Surti mulai surut koиtol Pakde Marto yaиg masih keиcaиg meиgayuи vagiиa Surti tiba-tiba berkedut keras. Kedutaи besar pertama meиumpahkaи bermili-mili liter air maиi yaиg keиtal leиgket dari kaиtoиg spermaиya. Daи kedutaи berikutиya merupakaи kedutaи peиgiriиg yaиg meиguras habis kaиduиgaи sperma dari kaиtoиgиya. Sesaat kemudiaи bersamaaи deиgaи surutиya hujaи mereka berdua Pakde Marto daи Surti yaиg istri kepoиakaииya tereиgah-eиgah daи rebah.
Ambeи daиgau itu иyaris terboиgkar. Bambu-bambuиya ada yaиg lepas terjatuh. Mereka kiиi kegerahaи dalam diиgiииya sisa hujaи. Keriиgat mereka bercucuraи raиcu deиgaи air hujaи yaиg membasahi sebelumиya. Pakde Marto daи Surti telah meraih kepuasaи yaиg saиgat dahsyat. Pelaи-pelaи mereka baиgkit dari ambeи daи turuи ke pemataиg kembali. Surti membetulkaи letak kaiи daи kebayaиya. Pakde Marto memakai celaиa kolorиya yaиg basah jatuh di pemataиg daи kembali meraih caиgkulиya.

Laиgit yaиg cepat cerah kembali иampak biru deиgaи sisa awaи yaиg berarak meиyiиgkir. Pohoи kelapa di dusuииya иampak melambai-lambai meиaиti kepulaиgaииya. Surti daи Pakde Sastro yakiи bahwa Bude maupuи Idiиg pasti cemas pada mereka yaиg tertahaи hujaи iиi. Pakde sudah membayaиgkaи pasti istriиya telah memasak air uиtuk kopiиya leиgkap deиgaи siиgkoиg bakar kesukaaииya. Daи dalam bayaиgaи Surti, Idiиg pasti telah saиgat meriиdukaииya uиtuk bercumbu di siaиg hari. Suara kodok di sawah meиgaиtarkaи mereka pulaиg ke rumahиya.Daftar Agen BandarQ

Rabu, 15 April 2020

Sih Elis Janda perawan milki ku

CrownQQ - Elis Sih Janda kembang dari desa lestari ,Ia mengaku pernah menikah dengan suaminya hanya beberapa hari. Suaminya adalah seorang muslim yang sangat fanatik serta taat beragama. Elis bercertia panjang lebar padaku didepan kamar kost. Kost kost-an kecil sederhana terdiri dari beberapa lokal.

Sumpek. Kadang air di kamar mandinya sering macet. Saya masih dengan setia mendengarkan keluhnya yang ia alami selama ditinggal suami. Sejak saat itu pula ia dianggap oleh masyarakat resmi sebagai janda.

Saat ini pun Hujan pun mulai merintik seolah menawarkan diri untuk menghangatkan perbincanganku bersama elis. Sedikit demi sedikit suara elis semakin kecil.  suara terbagi dengan suara pukulan hujan menimpa atap seng kost itu, memasuki gendang telingaku.

Saya pun merapat ke depan wajah ayunya  agar lebih jelas lagi kudengar ceritanya. Menarik. Aku dibuat seolah tersihir mulut manisnya.

Tak sepatah katanya pun kulewatkan.“aku masih ingat betul hari pernikahan kami, jum,at sebelas desember. Suasanaya persis seperti sekarang. Hujan tak gerimis juga tak lebat. Jika boleh dikata hujan sepoi – sepoi.”

Hahahaha teriak ku tertawa basah saat menangkap kata katanya. Elis memang  orangnya humoris, Cerdas dan baik hati pula.

Kadang Pada saat saya sudah pulang dari kantor,kehujanan,tengah malam ia dengan rela Bagun dari mimpi indahnya  untuk membukakan pintu gerbang lalu membuatkanku secangkir kopi hitam.

Dia sangat  tau persis saya belum memiliki kekasih. Yang Dia tahu hanya aku pernah ditnggalkan menikah dengan wanita idamanku. Lalu setelah itu aku bertekad untuk tak bercinta lagi.

Kami berdua  dikata layaknya  sejoli tanpa berketerangan yang sah. Tak pernah saling nyatakan cinta hanya saja mata memandang seolah saling menawarkan rasa.

Bintik hitam dibawah matanya selalu saya lirik lebih awal sebelum ia membalas pandanganku. Salahkah aku jika memandangnya seperti itu tanyaku dalam hati.

Hujan sedikit mereda. Aku memperbaiki cara duduk ku dan handuk penutup badanku. Waktu itu saya memang  hendak masuk kamar mandi namun entah kenapa aku memandang keluar. Dari dalam kamar aku melihat bokong elis yang begitu indah. Ia menghadap halaman sambil memandangi gerimis – gerimis yang jatuh ke tanah. saya dekati dengan pelan dan berdiri disampingnya.

 Dia bahkan kaget melihat saya tak berbaju dan hanya bersarungkan handuk.Ia malah mengajakku duduk berbincang pada teras kost itu.Agen BandarQ

“Santoso suamiku. Ia pergi begitu saja. Tak boleh tidak. kehendak tuhan tak boleh ditentang. Aku harus mengikhlaskannya. Ia adalah sosok yang taat kepada tuhan. Ia bahkan menuntunku beribadah dengan rajin.

Saat seminggu setelah akad nikah ia meninggal karena kecelakaan lalulintas.Aku pun dikabarkan dari pihak rumah sakit bahwa nyawanya telah pulang. Tangisku mendidih darahku membeku. Janji yang telah kami ikrar terpotong nasib.

Saya BerJanji kepadanya bersamanya adalah menciptakan kehidupan di jalan yang diridahai Allah subhanahuwataala. Naas memang. Kami  berdua belum berperang dan membunuh ribuan syaithan dalam semalam. Semua itu hanya karena harus menunggu selama 40 hari dahulu. Dai bernazar ingin memiliki anak yang shaleh. Tetapi apa yang terjadi bukanlah semata tidak ku terima. Sayang sekali aku belum pernah merasakan nafkah batin itu sendiri”.

Sulit dipercaya memang seorang janda yang masih perawan. Saya pun kebingungan harus mendengarnya dengan cara bagaimana. Kakiku sudah terlalu lama mendengkur. Keram. Kucoba menggerak – gerakkannya perlahan. Aku pun semakin kasihan mendengarkan kisah kelam janda yang masih perawan.
Pukul berapa ini tanyaku. Seolah memutus ceritanya. Malam ini aku ada acara di rumah kerabatku. Ia akan merayakan ulang tahun pernikahannya. Aku tak boleh telat apalagi sampai tak datang.

Bisa- bisa kumis tipisnya itu segera menebal dan naik beberapa senti hanya sekadar melambangkan kemarahan kalau ku tak datang.Saya pun segera pamit ke kamar mandi dan ceritanya berahir.


Di tempat perayaan ulang tahun, aku menjadi sorotan penting. Cukup hanya diriku yang ganjil.

Yang lain pada berpasangan sambil memeluk mesra pendamping hidupnya.Kuliat arah kiri ada edo bersama sinta istrinya. Ia melambai lambaikan tangan.

Sepersekian detik ia menghampiriku.Disebelah kanan ada rudi yang memeluk putri sementra didepan ada Sih Alda teman SMA ku dulu menikah dengan Meri penduduk warga Negara asing.

Dan sangat Kebetulan memang kampong halamanya di gili meno.Wajar Dia dinikahi bule karena tanahnya yang strategis bagi para investor yang menggunakan politik cinta untuk mendapatkan tanah.

Sementara disebelah belakangku ada siapa bersama siapa mungkin. Alda sejak tadi mengerut ngerutkan alis seolah mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang menarik dibelakang. “ada apa” Kenapa? Tanyaku sambil menaikkan alisku pula. Ciye yang ditinggal sama yang dibelakang. Sebenarnya aku sudah tau apa yang dimaksud alda hanya saja aku sedikit penasaran bagaimana kabarnya sekarang. Domino99 Online Terbesar

Bagaimana rupanya sekarang, masihhkah seindah dahulu. Kuputar setengah badanku dan menoleh kebelakang. Ia pun menunduk seketika seolah ada benda jatuh dari langit – langit dan terheran. Padahal ia hanya membuang pandangan sebab malu pada diriku. Aku santai saja.

Detak jarum jam tak henti hentinya mengikuti getaran jantungku yang bergetar. Sudah terlalu lama aku merasakan asing karena tak ada pasangan.


Aku pikir aku harus segera keluar dari ruangan ini. tanpa pikir panjang kulangkahkan kaki berpamit kepada tuan rumah. Asal ada batang ku saja datang ke pestanya. Apa pula lah ada acara dansa – dansa segala. Ada yang tidak beres.

Selepasku menjabat tangan andre ia lekas bertanya kapan kau nikah. Aku hanya menjawab dengan senyuman sambil berkata tunggu saja undangan dariku setelah hujan dihatiku reda. Hahaahahaha tawanya meledak.

Keluar dari ruangan itu aku menuju ke bar. Aku memesan jack daniel’s mencoba merasakan kehangatan meneguk botol.

Dipingggir pantai aku masih bersandar di bawah pohon kelapa. Sepi. Jika aku mabuk berat disini lalu siapakah yang akan menolong diriku. Pikirku jangka panjang. Ah ternyata aku lebih dahulu tertidur daripada mabuk.

Hingga matahari pagi membangunkanku. “astaga aku haru ke kantor” tandasku sambil bergegas kembali ke kost.
***
Setiba saya di kost elis tengah berdiri didepan pintu kamarku. Aku tak tahu apa yang tengah ia lakukan, entah ia kuatir lantaran aku tak pulang semalam.

Atau entah ia masih mengigau lalu akan masuk ke kamar kostku dengan membawa mimpi semalam pernah beriijab kabul denganku.

Ah sudahlah. Mabuk hanya membuat pikiranku liar tak terkendali. Kan kucamkan ini kali terahir ku menyentuh minuman haram itu.

Aku masih berdiri di depan pintu gerbang sementara ia masih saja menggedor gedor kecil pintu itu. Mungkin ia mengira aku belum bangun.

Teng tanpa kata ku memberi isyarat memukul besi gerbang dengan batu kecil. Ia tak menghiraukan siapapun.

Kucoba mengetuk lebih keras lagi dan ahirnya dia melirik. Dia keget melihatku. Semerawut semalam usai mabuk ringan.

“Kau nginap di mana” namun tak ku jawab. Ia mencoba bertanya lebih tajam dan aku pun malah tak mampu menjawab.

“oh ia aku ijin numpang mandi di kamar mandimu” katanya toilet kamar mandiku sedang diperbaiki kata wali kost. Airnya sudah duputus sejak semalam dan sekarang sedang keing kerontang” tandasnya menambahkan.

Aku tak bisa mengelak, andai saja ia tak pernah ijab Kabul bersama santoso (alm) mungkin aku yang lebih awal menikahinya.
Dan akhirnya selama beberapa hari aku harus sekamar mandi dengan janda kembang yang mengaku masih perawan itu. Pada saat kubertanya kiranya ia mau menjadi pendampingku ia malah tersenyum dan tersipu malu “ mau menikah dahulu atau dikawini lebih awal?”tanyaku, ia tak menjawabku sama sekali.

Kalau – kalau ia bilang terserah pasti ku menjawan “ijab Kabul kan sudah kau laksana tinggal kawinnya saja yang belum” hahahahaha tawaku mematikan lampu yang terang. Daftar Agen BandarQ

Senin, 13 April 2020

Malam Minggu Yang Sangat Memuaskan


CrownQQ - Namaku Cindy. Ini baru pertama kali aku coba buat ngirim cerita seksku. Sudah sejak 3 tahun lalu, aku selalu “haus seks”. Entah itu karena keperawananku yang diambil oleh mantan cowokku ato itu karena libidoku yang besar. Sejak saat itu, aku selalu mencari cowok yang bisa aku ajak nge-seks. Aku tidak peduli itu cowok apa, yang penting dia punya barang yang bisa memuasin aku. Banyak sekali teman teman cowok ku yang datang di apartemenku kalo aku lagi tidak ada kelas. Begitulah hidupku di LA. Sekarang aku mau cerita tentang pengalaman seks ku yang tak terlupakan
Hmph, capek nih” umpatku dalam hati.

Hari itu aku kuliah sampai jam 9 malam. Parkiran mobil pun sudah gelap. Sambil melihat kanan kiri, aku pun berlari-lari kecil menuju ke mobilku yang ku parkir di belakang gedung science. Ketika sampai di mobil, HP ku berbunyi. Ternyata si Rei.
“Halo Cyn, lagi ngapain?” tanya si Rei.
“Ini nih, lagi mo pulang baru aja selesai kelas” sahutku sambil menstater mobil.
“Ooh, mo ke sini ga? Kita ntar mo ngadain pesta nih. Kan hari sabtu, masa di rumah aja sih?” Si Rei pun nyerocos.
“Oh ya? Mau donk, kalo gitu gue ke sana sekarang deh” jawabku dengan senangnya.
“OK deh. Bye”

BACA JUGA :  Cewek Yang Naksir Ku Ajak ML

Sejak hidup di LA, aku selalu suka dengan kehidupan malam. Pesta, diskotik ataupun pergaulan bebas. Akupun mulai merapikan rambut dan pakaianku. Kemudian, aku mulai membubuhkan make-up tipis di mukaku. Setalah selesai, aku pun mengendarai mobilku ke tempat Rei. Rei adalah anak orang kaya. Apartemenya yang terletak di daerah BH itu sangat mahal harganya. Aku pun memberhentikan mobilku di depan Liquor Store. Ketika aku turun dari mobil, banyak cowok bule yang melihat dan bersiul kepadaku. Saat itu aku hanya mengenakan rok pendek dan kaos putih ketat. Payudaraku yang berukuran 34 c itu pun tampil kian menggoda.

Memang payudaraku cukup besar untuk orang seukuranku. Ketika aku sedang mencari cari liquor kesukaanku, Hp ku pun berbunyi lagi. Ketika kulihat nama Rei, aku segera menjawab. Hanya percakapan kecil yang terjadi, ternyata dia minta dibelikan beberapa botol bir. Aku pun segera mengambil sebotol XO dan 12 botol corona. Setelah membayar, aku pun segera mengemudikan mobilku ke tempat Rei. Dengan kemacetan LA aku pun tiba di tempat Rei setelah setengah jam di mobil. Rei pun menyambut ku dengan gembira. Ketika aku masuk, ternyata tidak ada seorang pun di situ selain aku dan Rei.
“Kok ga ada anak anak? Katanya mo pesta?” tanyaku keheranan.
“Ntar lagi juga pasti datang” jawabnya sambil tersenyum.
“Siapa aja sih?” kejarku.

“Cowok-cowok lah, 7 orang deh kayaknya.” katanya sambil berjalan ke dapur.
“Jadi gue cewek sendiri nih?” tanyaku keheranan.
Dengan santainya dia cuma menjawab “Yup, kenapa? Loe ga suka? Kan loe biasanya suka main keroyokan. Apalagi kalo ceweknya cuman loe sendiri.”
“Loe gila ya? loe bikin pesta buat cuman ngentotin gue rame rame?” tanyaku dengan kaget.
“Bukannya loe suka kayak gituan, apalagi barang mereka gede gede lagi. Tenang aja, dijamin puas” imbuhnya sambil ketawa nyengir.

Aku cuma diam saja. Rei memang sering nge-seks denganku, tapi kita tidak pacaran. Aku juga pernah nge-seks dengan Rei dan dua temannya. Tapi kali ini TUJUH orang. Aku takut tapi aku juga terangsang. Aku memang sangat suka menjadi pusat perhatian apalagi gangbang. Rei tau itu. Rei tau semua tentang aku. Tapi aku cuma tau sedikit tentang Rei. Dia sangat suka melihat cewek di entot rame rame.

“Kenapa? kok bengong?” tanya Rei sambil mengusap usap tangannya ke pantat kiriku.
“Ga kenapa kenapa kok” jawabku singkat.
Aku memang sudah biasa dengan kelakuan Rei. Tangan Rei yang tadi cuman memegang pantat kiriku, kini meremas remas pantatku dengan kerasnya.
“Udah lah Rei, siapin dulu donk makanan buat pestanya” kataku sambil menepis tangannya.
“Kok gitu sih? Ayo donk kan udah lama gue ga liat loe telanjang” katanya santai.
“Ya udah kalo loe mau, tapi siapin dulu donk makanannya. Habis itu kalo ada waktu gue mau mau aja. Gimana? Mau ga?” tanyaku menggoda.
“Hahaha. Kita cuma makan chips doank kok malem ini. Tuh chipsnya udah ada. Tinggal dibuka doank” katanya sambil memasang muka mesum.
“Iiih, benci gue ama loe” kataku sambil mencuekin muka mesum dia.
“Ya udah gue bikinin salad deh. Mau ga?”
“Bikin lah kalo loe mau” katanya singkat. Agen BandarQ

Ketika aku membuat salad di meja dapur, tangan tangan Rei menjelajahi pantatku. Aku yang sudah biasa dengan itu cuma mendesah desah kecil. Aku merasakan kedua tangannya mengangkat rok ku sampai ke pinggangku. Dia hanya bersiul ketika melihat pantatku yang penuh. Waktu itu aku memakai G-string jadi dia bisa melihat semuanya. “Auw” jeritku ketika Rei memukul pantatku sambil ketawa. Aku pun meneruskan mengaduk salad ketika dia menurunkan g-stringku sampai ke lantai. Aku segera mengangkat kakiku dan menendang g string itu ke belakang. Aku kira Rei akan segera memasukan penisnya ke dalama memekku, tetapi dia hanya menurunkan rok ku dan merapikannya.

Aku terheran heran ketika dia melakukan itu tapi aku tidak mengatakannya. Kini tangan Rei mulai meraba raba dan meremas payudaraku sambil mulutnya menciumi leherku. Aku hanya melenguh kecil ketika dia meremas payudaraku dengan agak keras. Aku memberhentikan kerjaanku dan mencoba menikmati rangsangan Rei. Rei pun mulai melepas baju ketatku.

Rei hanya diam ketika dia melihat tubuhku yang setengah telanjang. Aku yang sudah sangat terangsang mulai memijit mijit penis Rei dari luar celananya. Rei pun melenguh keenakan ketika aku remas remas dan kukocok penisnya perlahan. Rei tidak diam saja, dia langsung melepas behaku dan melemparkannya. Aku yang hanya memakai rok mencoba membuka baju Rei. Tapi Rei cuman menepis tanganku. Rei pun ketawa ketika melihatku kebingungan. Rei pun mulai membungkuk dan mengambil beha dan g stringku yang berserakan di lantai. Kemudian dia berjalan ke kamarnya meninggalkan aku yang kebingungan dan sangat terangsang. Ketika aku tersadar bahwa payudaraku terpampang bebas, aku pun kembali mengenakan kaos putih ketatku. Aku merasa kalau putingku tercetak jelas dengan baju itu. Tapi aku tidak punya pilihan lain. Rei pun kembali ke dapur dan kulihat bahwa beha dan g stringku telah dia sembunyikan.

“Boleh juga toket loe, lebih keliatan gede lho” katanya sambil meremas remas toketku.
“Mau loe apa sih Rei? Mau ngentot ga sih loe?” tanyaku sudah tidak sabar.
“Oh, loe mau ngentot?” tanya nya dengan muka sok innocent.
Aku pun menjadi malu sendiri. Belum sempat aku menjawab telpon apartement Rei berbunyi. Aku tau kalo teman temannya sudah ada di luar. Mereka cuma minta dibukain pintu saja.
“Nih kalo loe mau ngentot, mending loe sekarang emut kontol gue sampe gue keluar” tantangnya
“Ada tamu Rei” kataku sambil kebingungan.

Rei pun segera memencet tombol untuk membuka pintu apartemen. Apartemen Rei ada di lantai 8.
“Masih ada waktu kok”, kata Rei sambil meringis, “ayo mau ga?”
“Ntar kalo mereka liat gimana?” kataku sambil melihat ke pintu.
“Cuek aja lah. Mereka juga udah tau kalo loe suka nge seks, apalagi gue udah kasih tau mereka kalo loe suka di gangbang. Udah nyerah aja, ntar juga loe pasti ngemut kontol mereka juga”.
Aku pun hanya diam dan berjongkok di depan dia. Tanganku mulai membuka resletingnya dan ku keluarkan penis dia yang terbilang besar itu. Tanpa ragu ragu, aku pun segera melahap batang itu dan menghisapnya. Rei hanya melenguh kecil sambil menjambak rambutku ketika aku memasukkan penisnya sampai masuk ke tenggorokanku.

Aku memang pandai sekali memberi Deep Throat. Ketika aku memberi dia deep throat, Rei pun segera melenguh panjang dan menembakkan air maninya ke mulutku yang langsung kutelan. Aku memang suka menelan air mani cowok. Rei hanya tersenyum ketika aku menjilat jilat batangnya yang perlahan mengecil. Rei pun memasukan senjatanya kembali ke celananya dan aku hanya mengusap bibirku dengan tissue. Tak lama, Pintu apartemen Rei pun terbuka dan masuklah tujuh orang yang tidak aku kenal. Mereka semua berbadan bagus dan bertampang yang lebih dari biasa.


“Halo Rei, siapa tuh ceweknya?” tanya teman si Rei yang akhirnya kuketahui namanya Donny.
“Oh dia Cindy, temen gue” Kata Rei santai “Kenalan sana”
Singkat kata, aku pun berkenalan dengan mereka semua. Aku tidak bisa mengingat nama mereka semua karena mereka terlalu banyak. Rei pun segera bercakap cakap dengan mereka sementara aku masih di dapur menyiapkan makanan. Ketika aku sedang mencari cari tempat buat chips, aku merasakan ada tangan yang memegang pantat ku. Aku kira itu tangan milik si Rei, jadi aku hanya diam dan meneruskan kerjaanku.

“Hmm, boleh juga pantat loe”
Ketika aku mendegar bahwa itu bukan suara Rei aku pun kaget dan segera menepis tangan itu.
“Pinter juga si Rei kalo cari cewek” ternyata itu si Donny.
“Udah ga usah sok jual mahal, Rei udah ngomong kalo loe itu suka seks” imbuhnya.
Aku sangat sakit kaget ketika dia ngomong secara terus terang. Aku hanya diam saja sambil menunduk malu.

“Loe tau kenapa loe di sini?” tanyanya lagi.
Aku hanya menggelengkan kepala saja.
“Loe itu di sini buat muasin kita kita. Mending loe sekarang ikutin aja apa yang aku bilang ato loe bakalan diperkosa rame rame ama mereka.” katanya mengancam.
Aku yang tidak punya pilihan lain hanya mengangguk menurut.
“Hehehehe.. bagus. Sekarang loe temenin mereka ngobrol trus gue bakalan siapin minumannya.” suruhnya.

Aku pun hanya mengangguk dan mengambil salad yang tadi aku buat. Ternyata mereka lagi berjudi. Aku tidak tau apa yang mereka mainkan tapi mereka menyuruhku duduk dan ikut main. Mereka pun segera menjelaskan peraturannya. Aku baru tau kalo mereka itu bermain poker, tapi yang menang bisa menyuruh salah satu dari yang kalah untuk melepas baju. Aku pun mengiyakan aja meskipun aku tau kalo aku kalah dua kali maka aku akan telanjang bulat. Aku pun tersadar, jadi ini maksud Rei mengambil beha dan g stringku. Aku hanya melirik ke Rei yang tersenyum kemengangan. Tak lama, Bennypun datang membawa minuman. Dia memberiku sebotol corona yang tadi kubeli dan kuminum pelan pelan. Ketika ronde pertama di mulai, mereka pun segera dengan cepatnya mengatur kartu mereka. Aku yang tidak tau apa apa, cuma melihat kartuku dan meminum coronaku. Aku merasa bahwa salah satu dari mereka menang, mereka pasti akan menyuruhku membuka bajuku
Ternyata benar, aku tidak tau apa nama kartuku tetapi meraka ngomong kalo aku kalah.

Maka salah satu dari mereka menyuruhku melepas bajuku. Ketika aku membuka bajuku, mereka hanya berkomentar tentang toketku yang besar itu. Aku yang setengah telanjang hanya menunduk malu dan menutupi putingku dengan tanganku. Tak lama kemudian, mereka memulai ronde yang kedua. Aku merasa bahwa muka dan badanku mulai memanas, aku tidak tau apakah itu reaksi dari bir atau sorotan sorotan mereka. Aku yang mulai merasa canggung, mulai meminum birku sampai habis. Tak lama kemudian, ronde ke dua berakhir dengan melayangnya rok ku. Memekku yang tak berambut itu sudah tidak tertutupi apa apa. Aku merasa memekku mulai gatal, dan aku tersadar kalo Bennytelah mencampurkan obat perangsang ke dalam bir ku. Aku yang sudah tidak bisa menahan gatalnya mulai menggesek gesekkan pahaku.

“Hehehehehe, terangsang ya cyn?” tanya si Rei dengan santainya.
Aku cuma diam saja dan menunduk.
“Kalo mau ngerasain kontol kita kita bilang aja Cyn” imbuhnya. Agen BandarQ

Aku sangat malu, tapi aku juga terangsang dengan hebatnya. Aku yang masih menggesek gesekan pahaku tanpa sadar mengeluh terangsang. Mereka cuma tertawa melihatku seperti itu.
Aku pun berkata ke Rei “Rei, please masukin kontol loe”.
Mereka yang mendengar itu hanya tertawa dan mulai mengeluarkan kontolnya.
Rei pun menjawab “Kalo loe mau dientot, loe ngomong ama mereka semua, jangan cuma gue doank. Ntar yang lain kan iri” katanya mengejek.
“Pls entot gue, gue udah ga tahan lagi” kataku sambil merangkak ke salah satu dari mereka dan mulai meremas remas kontolnya.

Mereka hanya ketawa dan memanggilku “maniak seks”, “cewek gila kontol” dan lain lain nya.
Aku pun segera memasukan kontol yang kupegang itu ke mulutku. Kumulai dengan mencium kepala kontolnya dan menjilat jilat batangnya yang sudah tegang. Empunya kontol itu pun segera mengeluh tertahan dan memegang kepalaku dan memaksaku memasukan kontolnya yang panjang itu ke mulutku.

Aku hanya memejamkan mata ketika aku merasakan kontol lain menerobos dinding vaginaku. “Ooh”, lenguhku tertahan. Seseorang yang mengentotku dari belakang itu segera memaju-mundurkan kontolnya di memekku. Aku merasa kalo tiap kali dia mendorong pantatnya, kepala kontolnya menyentuh dinding rahimku. Salah seorang dari mereka memukul pantatku hingga merah dan memasukan salah satu jarinya ke dalam anusku. Aku pun hanya melenguh keenakan. Ketika aku masih keenakan merasakan jari di anusku, kontol yang ada di mulutku segera menyemprotkan air maninya dan langsung kutelan. Aku pun mulai menjilati kontol itu dengan maksud membersihkannya.

Cowok yang kujilati kontolnya itu hanya tersenyum dan meremas toketku.
Dengan tiba tiba, cowok yang memompaku dari belakang menarik kontolnya. Aku yang masih belum keluar menoleh dengan protes tapi kulihat kalo itu ternyata si Bennyyang memompaku dan Bennyhanya berdiri dan meninggalkanku sambil tersenyum. Dia pun menyuruhku untuk menungging dengan tangan di meja makan. Aku pun menurut saja. Ketika aku sudah dalam posisi menungging, Bennypun dengan kasarnya memasukkan kontolnya di anusku.

Aku pun menjerit menahan sakit yang luar biasa itu. Setelah dua menit kesakitan, aku pun mulai merasa nikmatnya anal seks. Aku pun segera mengikuti irama Donny, dan Bennypun segera mengangkat kedua pahaku dengan kontol yang masih di anusku. Aku pun tidak punya pilihan lain selain bersandar kebelakang supaya tidak jatuh. Bennydengan pelannya menaik turunkan tubuhku sambil memutar badannya. Maka memekku pun terpampang dengan jelas ke cowok cowok yang laen. Aku sangat kaget ketika aku melihat si Rei merekam kejadian itu dan temannya memfotoku.

Tapi, kenikmatan yang aku dapatkan dari Bennymenelan kekagetanku dan membuatku orgasme. Aku segera menggerang gerang keenakan sambil memilin milin puting kananku. Aku merasa ada cairan vaginaku yang menetes keluar. Kemudian, aku merasa si Bennymulai mempercepat kocokannya di anusku. Aku yang takut jatuh segera menyenderkan tubuhku ke belakang dan membiarkan toketku meloncat loncat dengan bebas. Aku pun juga melihat lampu lampu flash kamera yang mengabadikan kejadian itu. Bennypun segera menjatuhkan tubuhku di kasur yang sudah disiapkan cowok cowok lain di ruang tamu. Aku jatuh dengan telungkup dengan kontol yang masih di anusku. Dengan cepatnya, si Bennymencabut kontol itu dan segera mengeluarkan spermanya di dalam gelas wine yang bening. Aku yang kelelahan cuma melihat itu dengan penuh tanda tanya. Domino99 Online Terbesar

Belum sempat aku mengatur nafas, Bennymenyuruhku menjilati kontolnya sampai bersih. Aku menjilati kontol itu dengan perasaan yang jijik. Kemudian salah satu dari mereka segera mengangkatku dan memasukkan kontolnya ke memekku. Aku pun cuma melenguh tertahan. Cowok itu segera memaju mundurkan kontolnya dengan aku keadaan berdiri. Aku hanya bisa berteriak teriak kecil karena kontol itu sangat besar diameternya. Aku merasa ada kontol laen yang menerobos anusku. Aku merasa seperti sandwich karena diapit kedua cowok besar itu. Tak lama kemudian aku pun orgasme lagi dan lagi. Tiap kali mereka mau keluar, mereka segera mencabut kontolnya dan mengeluar kan air mani merek di dalam gelas wine. Aku masih bingung dengan itu, tapi ketiga orang yang belom mengentotku segera mengeroyokku. Ada yang memasukkan kontolnya ke memekku, ke mulutku ataupun mengentot toketku.

Aku sudah seperti di dalam sorga dunia.
Aku tidak tahu sudah berapa kali aku orgasme malam itu. Mereka mengentotku dengan nonstop. Selalu ada kontol yang mengisi vaginaku. Ketika mereka semua sudah selesai mengentotku, mereka menaruhku di sofa dengan kepala di bawah. Aku sudah tidak tahu apa yang terjadi tapi dengan samar samar aku lihat Bennymemasukan leher botol bir yang masih penuh isinya ke vaginaku. Aku pun segera terasadar dengan adanya benda dingin di vaginaku, tapi aku sudah terlalu capek untuk berontak. Aku hanya bisa melihat Bennymenaik turunkan botol itu di vaginaku. Domino99 Online Terbesar

Kemudian, aku merasakan bir yang meleleh turun dari vaginaku ke toketku. Kemudian, Bennysegera menarik botol bir itu dan menyuruhku membuka bibir memekku dengan tanganku. Akupun hanya menurut saja. Kemudian, aku melihati Bennymemasukan sedotan ke dalam memekku yang penuh dengan bir dan dengan segera aku merasakan bir itu disedot oleh Bennydan ditelannya. Mereka semua tertawa ketika melihatku melenguh menandakan aku orgasme lagi. Aku yang sudah terlalu capek, mulai merangkak ke atas kasur di lantai ruang tamu dan aku pun tertidur.

Keesokan paginya, aku pun terbangun dengan sebuah mentimun di memekku. Aku kebingungan dan aku lihat cowok cowok itu sudah tertidur dengan lelapnya di sebelahku dan di sofa. Aku pun segera mengeluarkan mentimun itu dari memekku. Ketika aku bangun, aku baru merasakan panasnya anusku dan sakitnya memekku.

Dengan sedikit tertatih aku berjalan mencari baju baju ku. Aku menemukan kaos putihku dan rok ku yang langsung kukenakan. Akupun berjalan ke arah kamar mandi untuk merapikan diri. Ketika aku sedang menyisir rambutku yang acak acakan, pintu kamar mandi terbuka dengan tiba tiba dan aku lihat Bennymenyeruak masuk. Aku cuma melihat apa yang bakalan dia lakuin. Tak kuduga, dia dengan tanpa malu mulai kencing dengan enaknnya. Aku yang melihat itu hanya menggelengkan kepala dengan jijik. Setelah aku selesai menyisir rambutku, aku segera keluar secepat mungkin dari kamar mandi itu sebelum si Bennymenyuruhku berbuat yang macam macam.

Aku pun segera mencari dompet dan kunci mobilku ketika Rei memegang tanganku dan menyuruhku minum pregnancy pil. Rei menyuguhkan pil itu dan segelas air putih yang langsung kuminum.
“Hebat juga lo Cyn semalem” pujinya

“Sakit semua nih Rei” jawabku sambil meringis “Gue pulang dulu ya capek nih”
“Ya udah tapi minum ini dulu ya?” katanya sambil menyogorkan gelas yang penuh dengan sperma “gue tau loe pasti suka”
“Aduh Rei gue laper banget, dari kemaren malem gue blom makan” jawabku mengiba.
“Enggak, minum dulu baru boleh pulang. Udah lah cepet minum” tegasnya.
“Iih maksa banget sih” gerutuku.

Rei pun segera mengambil video camnya dan menyuruhku bergaya seolah olah aku menikmati minum sperma. Aku pun hanya tersenyum sambil menegak habis sperma itu.
Rei pun tersenyum dan berkata “Mulai hari ini kalo loe ke mana mana usahain jangan pake beha ato celana dalem, ok? jadi ntar kalo gue kepengen ngentot, cuma tinggal masukin doank” katanya sambil ketawa.
“Gila loe” umpatku sambil ngeloyor pergi. Daftar Agen BandarQ



Rabu, 08 April 2020

Cewek Yang Naksir Ku Ajak ML


CrownQQ - Kisah sex ini terjadi saat saya masih kuliah semester akhir di Jakarta. Nama cewek ini Virly, waktu itu saya dikenalkan oleh temanku. Saat itu saya sedang pulang kampung, soalnya liburan semester. Orangnya cantik sekali, potongan rambutnya pendek seleher, kulitnya putih, bodinya oke, dan cukup supel juga.

Tidak heran kalau temanku bilang dia naksir berat pada Virly. Virly waktu itu masih kelas 3 SMA. Waktu itu kebetulan lagi libur catur wulan dan kami merencanakan untuk pergi menginap di villa salah seorang teman selama 4 hari.

BACA JUGA :  Kutaklukan Gadis Tomboy Yang Sangat Menggoda

Kami pergi bertujuh, 4 cewek dan 3 cowok. Sebenarnya saya dengan Virly sama sekali bukan pacaran. Cuma kebetulan saja waktu itu dia berdua di mobil bersamaku, sedangkan yang lainnya bersama-sama. Selama perjalanan kami semakin akrab, dan kelihatannya dia naksir kepadaku.
Sesampainya di villa waktu itu sudah malam, lalu saya mengajaknya jalan-jalan. Waktu itu saya mulai beranikan diri merangkulnya, dan dia ternyata diam saja bahkan semakin merapatkan tubuhnya. Lalu saya mulai merayunya, hingga suatu saat saya berkata “wah, Lus kalau dekat sama kamu terus bikin hangat gimana kalau entar tidurnya kita bareng aja”.

Eh, dia malah tersenyum dengan muka malu-malu. Lalu dia pelan berbisik “boleh aja, ayo..”. Lalu langsung saya bawa dia ke kamar di belakang biar tidak ketahuan oleh teman-teman. Di sana saya mulai menciumnya, pertama dia diam saja, lama-lama dia memberi respon juga.
Dia memang jago kissnya. Lalu saya mulai menggerayangi tubuhnya, saya pegang payudaranya, lalu saya remas, dia mulai mendesah-desah tidak karuan. Lalu pelan-pelan saya lepaskan kaosnya, kemudian BH-nya sehingga kelihatan bukitnya yang indah menjulang.

Melihat itu saya makin keras meremas payudaranya sambil mengisap putingnya yang indah itu. Setelah puas meremas-remas tanganku mulai menggerayangi pangkal pahanya. Pelan-pelan saya mulai memasukkan tangan ke dalam celananya, ketika jariku mulai menyentuh bibir kemaluannya, dia menjerit kaget dan berusaha menarik tanganku.


Saya pikir wah gawat nih salah langkah, tapi saya masih berusaha mempertahankan tanganku di dalam celananya dan tanganku yang satunya menarik tangannya dan meletakkan di penisku, lalu saya bisikin dia “remasin Lus…, nikmat rasanya”, dengan malu-malu dia mulai meremas-remas penisku.
Sepertinya dia menikmati kegiatan barunya itu, dia tidak lagi berusaha menarik tanganku. Lalu saya mulai melanjutkan pekerjaanku, tanganku mulai menggosok-gosok bibir kemaluannya dengan cepat. Makin cepat saya gosok makin kencang pula dia meremas penisku.

Kemudian saya mulai melepaskan celana berikut celana dalamnya. Di sana saya mulai melihat liang kewanitaannya yang merekah dengan sedikit rambut di atasnya menantang untuk dimakan. Lalu saya mulai menjilati bibir kemaluannya, hingga dia mulai mendesah nikmat. Saya mainkan bibir kemaluannya dengan lidahku, kemudian saya hisap bibir kemaluannya sambil saya tarik sedikit.
Ah rasanya sudah kepingin sekali memasukkan penisku ke dalam liang senggamanya. Dan dia makin keras mendesahnya. Setelah puas saya berhenti dan melepas baju. Kemudian saya berkata kepadanya agar membuka celanaku. Dia sepertinya juga sudah tidak tahan, makanya dia langsung menurut saja.
Dia mulai melepaskan celana jeansku lalu celana dalamnya. Setelah itu dia mulai memainkan penisku sambil tertawa kecil. Lalu saya berbisik kepadanya “Isap, donk…!” dia sepertinya tidak mau, lalu saya rayu dengan sedikit memaksa. Agen BandarQ

Akhirnya dia mau juga, dia mulai menjilat penisku lalu dimasukkan ke mulutnya dan mulai menghisap. Ah nikmat banget hisapannya, dia pintar banget mengisapnya sampai saya pikir jangan-jangan dia itu sudah pernah beginian. Setelah saya rasa cukup keras saya menyuruh dia berhenti dan saya dorong dia ke ranjang.

Lalu saya buka kakinya lebar-lebar dan mulai menaruh penisku ke liang kewanitaannya. Dia memejamkan matanya rapat-rapat menunggu penisku. Kemudian pelan-pelan saya masukkan penisku ke liang senggamanya. Ternyata lubang kemaluannya kecil sekali, penisku agak susah masuknya.
Ketika masuk setengahnya dia mulai mendesah kencang, lantas saat masuk semuanya dia mulai menjerit kecil seperti kesakitan. Lantas saya mulai mendorong penisku ke liang senggamanya dan dia makin kencang menjerit serta tubuhnya menggeliat-geliat tidak karuan.

Lalu dia mulai menjerit. Lantas saya tanya dia pernah bersetubuh begini nggak? ternyata dia belum pernah, ini first timenya dia. Lalu saya bilang jangan takut sebentar lagi sakitnya hilang malah nanti bakal nikmat rasanya. Dia menurut saja, makanya saya melanjutkan lagi genjotanku, tapi saya genjot pelan-pelan takut dia kesakitan lagi. Setelah beberapa lama saya mulai merasakan pantatnya naik-turun sendiri.

Ternyata dia mulai merasakan nikmat malah mau minta lebih dahsyat. Langsung saya cepatin genjotanku, penisku makin cepat keluar-masuk liang kenikmatannya. Dia mulai mendesah-desah lagi kesenangan. Waktu itu saya mulai merasakan enaknya liang kewanitaan seorang wanita. Penisku mulai dipijit-pijit oleh dinding kemaluannya. Domino99 Online Terbesar

Saya makin mempercepat genjotannya bahkan saya hantam dengan keras penisku ke liang kewanitaannya, sehingga membuatnya menjerit kecil. Setelah beberapa lama, dia tiba-tiba diam dan mendesah panjang, saat itu saya mulai merasakan cairan panas di pangkal pahaku.
Ternyata dia sudah keluar, tapi saya belum karena itu saya teruskan menggenjot liang surganya. Ternyata saya keluarnya agak lama juga, dia sepertinya sudah mulai kesakitan. Akhirnya dia bicara kepadaku “San, rada sakit nih.., lo udah keluar belum?”.

Saya bilang “belum Lus, sebentar lagi kamu tahan dulu aja”, dia cuma mengangguk. Makanya saya makin mempercepat genjotan di liang kewanitaannya, sampai dia berteriak-teriak hingga saya bekap mulutnya takut ketahuan teman-teman. Dan saya teruskan sampai akhirnya saya rasa sudah tidak tahan, saya keluarkan semua isi spermaku ke dalam liang senggamanya. Dan dia pun mulai mendesah lega.

Setelah itu kita cool-down, dia tiduran di dadaku sambil bermanja-manja, dia berkata bahwa dia benar-benar suka kepadaku dan ini pertama kalinya dia berhubungan seks. Saya bisa lihat dari tetesan darah di kasur bahwa dia tidak berbohong. Lantas saya bilang bahwa saya juga suka kepadanya, dan apa dia mau jadi pacarku?

Dia bilang mau dan saya langsung memberi kiss hangat lagi buatnya, lalu kamipun berpakaian dan bergabung lagi bersama teman-teman. Akhirnya dia jadi pacarku. Selama 4 hari di Villa kita bersenggama terus setiap hari, dan sesudahnya dari sana kita juga sering bersetubuh. Biasanya kita lakukan kalau saya lagi ada libur dan pulang kampung.

Kalau sudah begitu kadang-kadang bisa hampir setiap hari kita bersetubuh, soalnya rumahku kosong dan saya sering mengajaknya ke sana kalau lagi horny. Kita pacaran sampai hampir setengah tahun kemudian, saya lulus dan melanjutkan study ke Aussie dan kita akhirnya putus.
Saya tidak pernah lagi mendengar kabarnya sampai akhirnya saya dengar dari teman, katanya dia tidak sekolah lagi karena hamil. Wah.., bisa-bisa itu anakku. Ah tapi saya tidak ambil pusing, kalau itu memang pekerjaanku dia pasti menghubungiku.
Lagian sekarang saya juga sudah ada pacar sendiri. Sekarang Saya hanya bisa mengenang masa-masa manisku saat bersetubuh bersamanya. Daftar Agen BandarQ



Minggu, 29 Maret 2020

Kutaklukan Gadis Tomboy Yang Sangat Menggoda


CrownQQ - Huh.. Gadis itu koq tomboy sekali. Orangnya pendek, tingginya kurang lebih 150 cm. Jalannya kayak laki-laki, rambutnya selalu dipotong pendek. Dan yang jelas.. Dia tidak suka laki-laki. Mau bukti? Sampai saat ini belum pernah terdengar dia jalan sama laki-laki. Padahal umurnya sudah 35 tahun.

Tapi mengapa belum mau nikah juga. Memang sih.. Laki-laki pasti mikir kalau mau mendekati dia. Jangankan bergairah untuk mendapatkannya. Dikejar-kejar sama diapun pasti menghindar. Pernah aku tanya sama teman-teman yang lama kerja di kantorku, apa dia pernah punya pacar? Mereka menerangkan bahwa selama ini memang dia tidak pernah punya pacar.
Apakah masih perawan? Kata teman-teman,”Nggak tahu, buktikan sendiri.”
Itulah gambaran gadis yang kukenal di kantorku. Sudah 5 tahun aku jadi Pegawai Negeri di suatu instansi pemerintah di Jakarta, dan 5 tahun pula kenal dengan dia, sebut saja Nova. Nova memang sudah pegawai senior di instansiku. Walaupun umurnya lebih tua aku, tapi Nova lebih dulu jadi Pegawai Negeri.

BACA JUGA :   Diperkosa 2 Orang Hitam Dengan Nafsu Binatang

Aku sudah beristri dan punya anak satu saat masuk Instansi tempatku bekerja. Sedangkan Nova adalah seorang pegawai yang belum bersuami. Aku juga tak tahu kenapa dia belum berkeluarga, padahal dari segi umur dia sudah cukup. Sudahlah tidak perlu dipikirkan memang itu mungkin tujuan hidupnya.

Walaupun aku dan Nova beda bagian di kantorku, tapi kami sering bertemu dan berbagi cerita tentang pekerjaannya masing-masing. Apalagi kami aktif di organisasi Korpri. Tapi aku belum pernah menanyakan padanya apakah dia punya pacar, atau dia tidak suka cowok, atau lesbi atau.. Apa saja tentang rahasia pribadinya.

Suatu hari, saat aku mau pulang kantor aku berpapasan dengan Nova yang keluar dari kamar kecil.
“Eh.. Nov, kamu belum pulang,” tanyaku. Waktu itu memang kantor sedang sepi karena karyawan sudah pulang semua.
“Eh Budy.. Belum Bud, masih ada kerjaan yang harus diselesaikan,” katanya sambil ngeloyor pergi meninggalkan aku yang terbengong-bengong memperhatikan punggung dia yang sedang berjalan menuju ruang kerjanya.

Tiba-tiba ada hasrat yang membuat aku melangkahkan kaki menuju ruang kerjanya. Kulihat dia duduk di depan meja sambil membolak-balik map yang ada di depannya.
“Nov, sibuk ya, bisa kubantu,” tanyaku.
“Eh.. Bud.. Ngapain kamu kesini tanpa ijin? Nanti kuteriakin maling lho.”
“Yey.. Orang mau bantu malah disambut begitu”.
“Aku nggak butuh bantuan..” katanya ketus.
“Koq galak amat sih.., aku sun.. Baru tahu rasa..”

Entah mengapa aku tiba-tiba bernafsu ingin mencium bibirnya.
“Coba.. kalau berani aku tusuk perutmu pakai ini,” katanya sambil mengacungkan gunting.
Aku bukannya takut atas ancamannya, tapi jadi penasaran ingin melumat-lumat bibirnya. Tanpa pikir panjang lagi aku pegang pukul tangannya, dan “Awww..!” Nova menjerit kesakitan dan guntingpun terjatuh.

Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan, kudorong bahunya dan dia jatuh terlentang di meja, aku langsung menindihnya dan kutempelkan bibirku ke bibirnya, aku lumat-lumat bibirnya.
“Ugh.. Ugh.. Ugh..”
Nova meronta-ronta berusaha melepaskan diri. Lalu mendorongku keras-keras. Sampai aku terjatuh. Saat aku berdiri.. Plak.. Plak.. Plak.. Dia menampar pipiku keras-keras.

“Apa-apaan kamu.. Mau memperkosaku ya? Bangsat!!” katanya marah besar.
Aku dimarahi seperti itu semakin bergairah untuk memperkosanya. Kudorong bahunya dan dia jatuh terlentang di meja, aku langsung menindihnya lagi dan kekutempelkan bibirku ke bibirnya, aku lumat-lumat bibirnya. Dia meronta-ronta berusaha melepaskan diri. Tapi aku semakin erat memegang bahunya dan semakin lahap melumat bibirnya. Nova terus meronta-ronta..
“Ugh.. Ugh.. Ugh..” Agen BandarQ

Napasnya tersenggal-senggal. Aku semakin asyik melumatnya bibirnya. Ada cairan hangat membasahi pipiku, aku menghentikan aksiku. Masih dalam posisi menindihnya, aku lihat ada cairan bening mengalir dipipinya. Aku jadi nggak tega. Aku menghentikan aksiku. Aku berdiri, kulihat Nova masih terlentang dan menatapku. Dipipinya mengalir deras air mata.
“Eh.. Nov, maafin aku.. Aku tak bermaksud menyakitimu. Aku minta maaf atas kelancanganku.”
“Kamu jahat, kamu mau memperkosaku,” katanya sambil menatapku nanar.
“Maafin aku, aku tidak bermaksud memperkosamu, dan aku berjanji tidak akan berbuat seperti itu lagi”.
“Benar?”
“Sumpah”
“Baik aku maafin..” katanya sambil berdiri.
“Sebagai tanda persahabatan, bolehkah aku menciummu,” kataku mulai nakal lagi.
Nova menatapku sejenak.. Tapi kemudian mengangguk. Akhirnya aku dekatkan wajahku kewajahnya, kukecup bibirnya lembut.

Nova tersenyum, “Trim.. ,” katanya.
Tiba-tiba.. Kukulum bibirnya sekali lagi.
“Ugh..” Nova mendorongku, “Kamu mulai lagi ya, dasar nakal,” katanya marah.
“Aku.. Pingin sih.. Apa kamu nggak pengin”
“Aku juga sebenarnya pengin..” katanya lirih.

Aku terhenyak kaget. Akhirnya, aku mendorongnya ke meja, aku menindihnya, kulumat-lumat bibirnya. Kali ini Nova menikmatinya. Aku ciumi pipinya, kuciumi lehernya..
“Ugh.. Ugh.. Enak.. Bud.. Akuu sukaa..” Nova merintih.
Aku terus menciumi bibir, pipi dan leher. Tanganku mencopoti kancing bajunya dan segera melepas bajunya, serta BHnya. Wow.. Gadis tomboy itu susunya indah sekali. Aku lepas bajuku.
“Kamu apa-apaan.. Kenapa bajuku kamu lep.. Aww enakk.. Putingnya giiggiit.. Aduh.. Enaak.. Wow.. Wowww.. Wowww..”

Nova menjerit-jerit ketika aku mulai meremas-remas susunya dan mengulum puting susunya serta memainkannya dengan lidah. Kubuka celanaku dan kupelorotkan Cdku, kupelorotkan roknya dan kupelorotkan CDnya.


“Nov.. penisku ngaceng.. Kumasukkan ke vagina..”
“Jangan.. Ja.. Awww.. Sssaakiit..” teriaknya ketika aku menekan penisku yang sudah tegang ke liang vaginanya. Dan.. Bless.. penisku masuk dengan susah payah.
“Sssaakitt..”
Aku tak peduli mau sakit mau nggak, aku mainkan maju mundur. Dan bles.. Sloop bless.. Sloop..
“Aw.. Aw.. Aw.. Saakii.. Eeenaak aduuh ennaak..”
“Nova.. Uuueenaakk..”
“Awww..”

Akhirnya spermaku kumuntahkan dalam perut Nova. Aku terkulai lemas.. Nova terkulai lemas..
“Bud.. Enak sekali aku suka”
“Iya.. Kamu hebat”
Kami masih di atas meja diantara tumpukan map kerja. Nova memelukku, kepalanya bersandar didadaku, tangannya meremas-remas penisku. Kubalas pelukannya dan jari tanganku kukorek-korek ke liang vaginanya.

“Bud.. Enak.. Aku suka..”
“Iya aku juga suka, aku kira kamu tak suka penis”
“Kalau penis kamu aku suka banget.., tapi vaginaku perih sekali,” katanya lirih.
“Tapi kalau vaginamu dimasukin penisku lagi pasti enak,” kataku sambil memeluknya. Tak terasa penisku mulai bangun lagi.

“Nov.. penisku ngaceng masukin lagi ya..”
“Iya deh..”
“Coba kamu nungging”
“Nungging?” katanya terheran-heran, tapi akhirnya Nova mau juga nungging.

Kulihat pantat Nova yang gede.. Wow.. Betapa indahnya vagina tersembul warna hitam dengan bulu-bulu tipis. Kunaiki Nova yang sedang nungging kupeluk dan kuremas-remas susunya.
“Oh.. Enak.. Bud.. Terus Bud.. klitorisku nyut-nyutan.. Aku penggiin penis..”
“Nova penisku kenceng bangeet..”
“Iya.. Masuukiinn doong..”
Aku nggak tahan dan upp emhh, aku teken penisku ke vaginanya yang tersembul.
“Terus.. Tekenn Budd..”
Aku teken-teken.. Tapi karena posisinya yang nungging penisku tidak bisa masuk. Susah sekali..
“Ayo Bud.. Aku nggak tahan, masukin dong.. Awww..”
“Iya.. Ini juga kumasukan tapi vaginamu kenyal dan rapet..” Domino99 Online Terbesar
“Terus Bud dikit lagi.. Aw..”

Aku terus berusaha sekuat tenaga, kutekan terus penisku, dan.. Akhir.. Bless..
“Ennaak.. Nov.. Wow.. Sedepp..” Aku merasakan nikmat yang luar biasa.
“Bud.. Aduuh.. Sakiitt.. Janggann kesitu.. Sssakitt..”
“Enakk.. Nov..” Aku terus menggenjotnya maju mundur. Bless.. Sloop.. Plup.. Bless..
“Sakit Bud.. Itu bukan.. vagina.. Itu liang dubur..”
“Hah?” Aku kaget dan berhenti menggenjot.. Tapi penisku masih didalam duburnya.
“Nov.. Ini penisku di duburmu ya?”
“I.. Iya.. Sakit sekkallii.. Aduh..”
“Tapi sudah terlanjur masuk.. Genjot ya?”
“Jangan.. Cabut.. Cepet.. Cabut.. Sakit”.

“Iya deh aku cabut,” kataku sambil menekan penisku masuk lebih dalam lagi ke liang duburnya. Dan aku menggenjotnya lagi maju mundur. Slep.. Bless.. Slep.. Bless..
“Oh.. Nova.. Silitmu ennakk sekallii.. Aduh aku suka sekali..” Slep bless.. Nova meronta-ronta..
“Aduh.. Sakit.. Cabut.. Sakit.. Cabut.. Awww.. Enaak.. Terus.. Genjot.. Tusuk terus.. Enakk, wow.. ingin.. E’e’.. Ennaak..” Slep.. Bless.. Slepp.. Bless..
“Nov.. Cabut ya penisnya di dubur.. Wow.. Enaknya”
“Jangan Bud.. Jangan cabut.. Aduh.. Mama.. Enaak.. Ingin.. Penismuu..”.
Bless.. Plup.. Aku mencabut penisku dari dubur dan kulihat penisku masih tegang..
“Budii.. Kenapa di cabut..”
Kuarahkan penisku ke vaginanya. Dan Bless.. Akhirnya masuk..

“Awww.. Budi.. Itu lubang vagina.. Enaakk.. Aku suka Budi..”
“Iya.. Akku juga suka..”
Aku terus menggenjotnya lagi kali ini tambah bersemangat.
“Bud.. Ennaak.. Taddi di bersihin dulu nggak.. penisnyaa..?”
“Aduh.. Nggak.. Wow..” Aku terus menggenjotnya
“Ada.. E’e’nya dong Bud..”
“Iyya..”
“Terus Bud.. Genjot Bud..
Gerakanku semakin lama semakin cepat dan terus.. Kupacu. Akhirnya..
“Bud.. Aku nggak tahan ingin keluar..”
“Aku.. Juggaa..”
“Awww.. Kelluuarr..”
“Ahh..”

Akhirnya spermaku kembali muncrat di dalam perutnya. Kami terkulai lemas saling berpelukan.
Diantara darah perawan yang menetes di meja.. Ada ribuan sperma yang masuk ke perutnya.. Dan bila menghasilkan anak, aku tak tahu apakah aku akan bertanggung jawab? Yang terjadi adalah.. Aku termenung menatap langit-langit dan Nova menangis memelukku menyesali apa yang telah terjadi..
Tapi.. Kami tak tahu hari esok. Daftar Agen BandarQ



Kamis, 26 Maret 2020

Diperkosa 2 Orang Hitam Dengan Nafsu Binatang


CrownQQ - Aku lulus SMA tahun 1996, setelah lulus aku langsung meneruskan studiku di New York. Di sana aku tinggal di sebuah apartemen milik saudara jauhku, di sana aku tinggal bersama seorang temanku yang dari Jakarta juga, jadi biaya tinggal bisa dibagi dua supaya irit. Sebenarnya aku datang ke sini bersama dengan pacarku, Evita, tapi dia tinggal di apartemen lain bersama temannya yang wanita juga, karena orang tua tidak setuju kami yang masih pacaran tinggal dalam satu rumah.

Tapi kadang jika ada kesempatan kami sering diam-diam melakukan hubungan kelamin, terutama bila roomate masing-masing tidak ada. Aku jadian dengannya sudah sejak kelas 3 SMA, dan mulai berhubungan badan sejak di sini. Dia seorang yang berparas cantik bagaikan artis-artis Asia Timur, berkulit putih bersih, tingginya sekitar 165 cm, badan langsing dan padat, rambutnya lurus panjang sedada dicat kemerahan.

BACA JUGA : Mendapatkan Tubuh Adik Ipar Yang Sangat Menggoda

Kami melewati hari-hari kuliah dan kehidupan muda-mudi di sana dengan gembira sampai akhir tahun 1998 yang lalu. Saat itu di sana sudah mulai suasana Natal, teman-temanku banyak yang sudah pulang termasuk roomate-ku, aku dan Evita pun sudah bersiap-siap akan pulang liburan juga. Tapi karena kehabisan tiket pesawat ke Indonesia kami berdua terpaksa menunggu seminggu kemudian. Roomate-ku pulang paling awal karena kebetulan ibunya sakit. Setelah dia pergi sambil menunggu tanggal kepulangan kami, Evita sering ke apartemenku bahkan menginap di sini, saat itu temannya juga sudah pulang.

Beberapa hari sebelum pulang. Aku dan Evita pulang dari taman hiburan pada larut malam, kami sampai di apartemenku kira-kira jam 10 malam. Saat itu daerah di sekitar sana sudah sepi, aku masuk dan membuka pintu. Kami begitu terkejut ketika kulihat ruang tamu sudah berantakan seperti habis ada pencuri, dan kudengar suara gaduh di kamarku. Segera aku ke sana dengan membawa pisau dapur untuk memeriksanya. Pintu kamar kudobrak tapi belum sempat aku mengetahui apa-apa kepalaku sudah dipukul dari belakang sampai pingsan.

Aku tidak tahu apa-apa selanjutnya sampai aku merasa tubuhku digoncang-goncang seseorang, aku tersadar dan menemukan diriku sudah dalam keadaan terikat di sebuah kursi dan mulutku disumpal kain sehingga tidak bisa bersuara. Aku melihat seorang pria negro di depanku yang menyuruhku bangun, orangnya berbadan tinggi besar dan kepalanya plontos. Dan satu orang lagi juga negro berbadan agak gemuk. Yang membuatku panas adalah si negro gendut itu sedang duduk di pinggir ranjangku sambil memangku Evita yang saat itu tinggal memakai BH dan celana dalamnya saja. Agen BandarQ

Evita menangis minta dilepaskan. Tapi si gendut itu tidak menghiraukannya, dia meremas-remas payudara Evita yang masih terbungkus BH itu, menjilati lehernya, lalu berkata, “Diam, jangan macam-macam atau kupatahkan lehermu, nurut saja kalau mau selamat!”. Dan si botak berkata kepadaku, “Hei, sudah bangun ya, pacarmu boleh juga, kami pinjam dia sebentar ya, baru pergi”, dia berkata begitu sambil menepuk-nepuk pipiku, aku mau berontak tapi tak bisa apa-apa. Lalu dia mendekati Evita dan berkata, “Ok, sayang, ini waktunya pesta, ayo kita bersenang-senang!” Dia menyuruh Evita berlutut di depannya dan menyuruhnya membukakan celananya lalu mengulum batang kemaluannya.

Sambil menangis Evita memohon belas kasih, “Jangan.. tolong jangan perkosa saya, ambil saja semua barang di sini!” belum selesai berkata tiba-tiba, “Pllaakk..” si botak menampar pipinya dan menjambak rambutnya, dengan paksa Evita dibuat berlutut di depannya, “Masukkan ke dalam mulut kamu, hisap atau saya bunuh kamu!” Terpaksa dengan putus asa Evita membuka celananya dan begitu dia menurunkan celana dalamnya tampaklah benda hitam panjang berwarna hitam, tanpa buang waktu si botak segera memasukkan benda itu ke mulut Evita, batang kemaluannya tidak dapat sepenuhnya masuk karena terlalu besar, dengan kasar dia memaju-mundurkan kepala Evita.

Temannya yang gendut juga tidak tinggal diam, setelah dia melepas semua pakaiannya dia berdiri di samping Evita, menyuruh Evita mengocokkan batang kemaluannya dengan tangan, batang kemaluan si gendut tidak sebesar temannya, tapi diameternya cukup lebar sesuai dengan tubuhnya. Sekarang Evita dalam posisi berlutut dengan mulut dijejali kemaluan si botak dan tangan kanannya mengocok batang kemaluan si gendut.

“Emmhh.. benar-benar enak emutan gadis Asia, lain dari yang lain”, kata si botak.
“Iya, kocokannya juga enak banget, tangannya halus nih”, timpal yang gendut. Si botak akhirnya ejakulasi di mulut Evita, cairan putih kental memenuhi mulut Evita menetes di pinggir bibirnya seperti vampire baru menghisap darah, dan Evita terpaksa meminum semuanya karena takut ancaman mereka. Setelah itu mereka melepas BH dan CD Evita sehingga dia benar-benar telanjang bulat sekarang, tampaklah payudara 34B-nya dan bulu-bulu kemaluannya yang lebat.


Kali ini si gendut duduk di pinggir ranjang dan menyuruh Evita berjongkok di depannya sambil memijati batang kemaluan dengan payudaranya. Evita terpaksa menggesek-gesekkan payudaranya di kemaluan itu sambil menjilati ujung batang kemaluannya sehingga si gendut mendengus keenakan. Sementara itu si botak berbaring di bawah kemaluan Evita dan menjilati liang kemaluannya sambil sesekali menusuk-nusukkan jarinya ke liang kemaluan itu.

sekitar 10 menit dikocok, si gendut memuncratkan maninya dan membasahi wajah serta payudara Evita. Kali ini dia sudah tak tahan dengan rasa cairan itu, sehingga dia memuntahkannya. Melihat itu si gendut jadi gusar, dia lalu menjambak rambut Evita dan menampar pipinya sampai dia jatuh ke ranjang, “Pelacur, kurang ajar, berani-beraninya membuang air maniku.. kalo sekali lagi begitu kurontokkan gigimu, dengar itu!” bentaknya. Kemarahanku bangkit karena pacarku diperlakukan begitu, aku meronta-ronta di kursiku tapi ikatannya terlalu kencang sehingga hanya dapat membuat kursi itu bergoyang-goyang. Melihat reaksiku si gendut berkata, “Kenapa? Kamu tidak terima ya pacarmu kami pinjam, tapi sayang sekarang kamu nggak bisa ngapa-ngapain, jadi jangan macem-macem ya, ha.. ha.. ha..!”

Mereka kembali menggerayangi tubuh Evita, kali ini si gendut membuka lebar pahanya dan memasukkan batang kejantanannya ke liang kemaluan Evita. Batang kemaluan yang ukurannya besar itu dimasukkannya dengan paksa ke liang kemaluan Evita yang masih sempit, sehingga dari wajah Evita terlihat dia menahan sakit yang amat sangat. Sementara itu si botak dengan ganasnya beradu lidah dengan Evita sambil tangannya turut bekerja memilin-milin putingnya. Si gendut memaju-mundurkan pantatnya dengan cepat. Selama beberapa menit digenjot akhirnya badan Evita menegang sampai secara refleks dia memeluk si botak yang sedang menjilati payudaranya, dia mengalami orgasme sampai akhirnya melemas kembali.

“He.. he.. he.. Baru kali ini kan loe ngerasain pria Negro, gimana rasanya enak tidak, jawaabb..!” bentak si gendut sambil menarik rambutnya.
Karena takut mereka semakin gila, terpaksa dengan berlinang air mata dia menjawab, “E.. e.. enak, enak sekali!”
“Jawab lebih keras supaya pacar loe dengar pengakuan loe!” kata si botak.
“Iya, saya suka sekali bercinta dengan kalian”, jawabnya dengan lebih keras.
“Tuh, kamu dengar kan, apa kata pacarmu, dia suka pada kami, ha.. ha.. ha..!” ejek mereka padaku.

Hatiku benar-benar serasa mau meledak tapi aku tidak bisa apa-apa. Kemudian si botak membuat posisi badan Evita gaya posisi anjing, dia memasukkan kejantanannya yang berukuran 20 cm lebih itu ke pantatnya hingga terbenam seluruhnya, lalu dia menariknya lagi dan dengan tiba-tiba sepenuh tenaga dihujamkannya benda panjang itu di pantat Evita hingga membuatnya tersentak kaget dan kesakitan sampai matanya membelakak disertai teriakan panjang, “Aaahh..! Stoop, kumohon jangan!” Mereka berdua malah tertawa-tawa menyaksikan hal itu. Si gendut menimpali, “Sstt, tenang sayang, jangan terlalu ribut, kalo ada orang masuk kalian berdua celaka nanti!” Sekarang Evita sedang menghisap kemaluan si gendut sementara si botak menggenjotnya dari belakang. Domino99 Online Terbesar

Payudaranya yang bergantung itu juga dimainkan oleh mereka berdua. Tidak lama si botak ejakulasi karena terlalu sempit. Dari mulut Evita yang dipenuhi batang kemaluan yang besar itu hanya terdengar, “Emhh.. emhh.. emmhh!” Mereka berganti posisi lagi, kali ini si botak memangku Evita dengan membelakanginya dan menancapkan batang kemaluannya ke liang kemaluan Evita.

Dia menggerakkan pantatnya naik turun, dan Evita pun tanpa terasa, turut mengikuti irama gerak si gendut. Si botak mengambil sekaleng bir dari kulkas dan menyiramkannya ke tubuh Evita lalu menjilat-jilat tubuh mulus itu. Si gendut juga sambil bergoyang menjilati leher jenjang Evita, lidah si botak lalu bermain dalam mulutnya sementara tangannya meremas-remas payudara kenyal padat itu. Evita yang sudah tidak berdaya itu hanya bisa menangis sambil menatap padaku dengan ekspresi menyedihkan dan sesekali mengeluarkan suara, “Ahh.. emmhh.. ahh..”

Setelah si gendut selesai dengan gaya pangkuannya, tampaknya si botak belum puas. Dia memiringkan tubuh Evita lalu mengangkat kaki kanan Evita ke bahunya dan mulai melancarkan tusukan-tusukan mautnya di liang kemaluan Evita. Dia menahan sakit bercampur nikmat itu dengan menggigit kain bantal, wajahnya yang sudah penuh air mata dan memar bekas tamparan itu tidak membuat iba kedua bajingan itu, si botak tanpa kenal ampun berkali-kali menghujamkan senjatanya dengan sepenuh tenaga. Temannya yang gendut itu juga menjilati payudara Evita, lidahnya bermain-main di ujung putingnya.

Akhirnya Evita pingsan karena kehabisan tenaga. Mereka membuang mani mereka di tubuh mulus itu dan meratakannya hingga mengkilap. Yang lebih kejam lagi si botak malah mengencingi tubuh yang sudah tidak berdaya lagi. Sesudah beres-beres mereka berkata padaku, “Hei, kami kembalikan tuh pacarmu, dia cantik tapi sayang terlalu lemah, baru segitu saja sudah pingsan, tapi kami cukup puas juga kok sama servisnya, thank you man, bye..” Mereka pun menghilang di kegelapan malam bersama hasil jarahannya. Kasihan sekali nasib Evita sejak malam jahanam itu, dia sering termenung dan menangis sendirian.

Sepulangnya ke Jakarta dia juga tidak mau kembali lagi ke New York. Terpaksa kuliahnya dilanjutkan di Indonesia saja. Memang melalui terapi intensif, dia mulai bisa kembali bergaul seperti biasa. Tapi dia masih trauma pada orang negro, melihat negro di film pun dia kadang merasa agak kaget. Untung aku dan keluarganya terus memperhatikan dan masih mau menerima dia apa adanya. Yang disayangkan adalah pelakunya belum tertangkap, dan sejak itupun aku pindah apartemen agar tidak terlalu terpikir pada peristiwa nahas itu. Dan memang kabarnya daerah itu memang tidak begitu aman karena lokasinya tidak jauh dari tempat mangkalnya geng-geng dan pengangguran. Aku hanya berharap suatu hari kedua bajingan itu tertangkap dan mendapat hukuman seberat-beratnya. Daftar Agen BandarQ